"Gue gak suka basa basi. So lets get straight to the point." ujar Alex kepada gadis dihadapannya.Gadis itu diikat disebuah kursi di tengah ruangan yang serba putih. Raut wajah Alex terlihat tenang eh tapi jangan liat mukanya. Liat tangannya, gepalan itu menunjukkan betapa pria itu berusaha mengontrol emosinya.
"Lex buka mata kamu please. Aku first love kamu! Aku tau kamu sebenarnya masih sayang kan sama aku? Tinggalin Kyra Lex, aku tau cewek gak jelas itu beban buat kamu selama ini." Yups kalian bener gadis di hadapan Alex saat ini tidak lain tidak bukan adalah mantan pertamanya, Clara Addison.
Alex tertawa. Oh bukan tertawa senang, tapi tawa yang menyeramkan. Bahkan Clara sampai merinding mendengarnya.
"Gue suka sama keyakinan lo. Tapi apa yang buat lo mikir gue masih punya perasaan sama cewek murah kayak lo? Setelah lo curang di depan mata gue, lo berharap gue masih sayang gitu sama lo?"
Clara terdiam. Ia tidak menyangka Alex masih mengingat akan hal itu. Kejadian di mana dia berbuat sesuatu yang belum seharusnya dilakukan oleh anak remaja seusianya. Apalagi waktu itu Alex tiba tiba datang ke apartment nya. Di saat itu juga ia diputusin tanpa berpikir dua kali.
Sakit? Sudah semestinya. Walaubagaimanapun Clara itu cinta pertamanya. Alex tidak bodoh, ia tau Clara cuman mau sama dia karna uang. Tapi ia berusaha positif. Mengabaikan semua nasihat temennya yang bilang Clara itu bukan cewek yang baik. Alex tetap mempertahankan hubungan mereka karna ia tidak mau mensiasiakan cinta pertamanya begitu saja tanpa bukti. Tidak sehingga kejadian di mana Clara curang.
"Sudah cukup. Gue cuma mau tau apa maksud lo ngelakuin hal itu ke Kyra?"
"Aku cemburu Lex, aku gak terima perlakuan manis kamu ke dia. Waktu kita pacaran dulu, kamu gak pernah ngelakuin aku kayak gitu." lirih Clara.
"Alasan terbodoh yang pernah gue denger. But don't worry gue gak bakal nyakitin cewek. Cukup bilang ke gue siapa yang nabrak Kyra waktu itu dan lo gue lepasin."
Clara menatap Alex takut. Ah ia mulai menyesal sekarang.
"G-Geovano."
Rahang Alex mengeras.
"Lepasin dia."
Perintah Alex ke bodyguard peribadi milik keluarganya.
"Gue lepasin lo bukan berarti hidup la bakal tenang lepas ini." ucap Alex lalu pergi meninggalkan ruangan itu. Membiarkan Clara yang mulai pucat. Takut akan hal apa yang bakal pria itu lakukan kepadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXANDER (COMPLETED)
Romance"Kenapa Alex suka berantem?" "Siapa bilang aku suka berantem? Aku tuh sukanya sama kamu." Dunia balapan dan tawuran sudah mendarah daging dalam diri Alexander. Begitu berbeda dengan gadis mungilnya, Kyra Queensha yang polos dan punya hobi membaca n...