3 | BlackNation

133K 7.7K 341
                                    

"Ke penthouse aku aja yah? Gak usah sekolah hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Ke penthouse aku aja yah? Gak usah sekolah hari ini. Mau kan sayang?" bujuk Alex berharap Kyra bersetuju.

Ia cuma tidak mau sesuatu yang buruk berlaku pada gadis kesayangannya itu, apalagi hari ini SMA BlackNation, bakal membuat lawatan di sekolah mereka. Bukannya ia tidak bisa melindungi Kyra cuma sebaiknya dia mengelakkan hal itu sebelum perkara buruk terjadi. Dia khawatir Geonaldo bakal melihat Kyra.

Alex tau persis Geonaldo itu seperti apa, orangnya nekat dan tidak pernah main main dengan ucapannya.

Alis Kyra terangkat. Kenapa Alex melarangnya ke sekolah?

"Gak mau ah. Kasian nanti Vivi sendirian di sekolah."

Alex menghembus nafasnya dan sedikit menunduk untuk menyamakan ketinggiannya dengan Kyra yang hanya sebatas bahu itu.

"Emangnya ada apa? Kenapa Ky gak dibolehin sekolah?"

"Gak kenapa napa kok. Tapi gak usah sekolah yah?"

Kyra menggeleng tidak setuju. Walaupun dia pacar daripada anak donatur terbesar di SMA mereka, tetap saja ia tidak bisa bolos sesuka hati.

"No. Aku tetap mau sekolah. Udah ah. Sebentar lagi waktu masuk loh Lex."

"Fine. Tapi ada syarat."

Kyra mematap mata Alex, posisi Alex juga masih seperti tadi.
"Apa?"

Pipinya yang putih langsung merona ketika Alex mengetuk bibirnya pelan beberapa kali.

"N-No. M-Masih pagi." jawabnya gugup. Ah Alex... bikin sport jantung aja.

"Yaudah gak usah sekolah sekalian."

"Eh okay okay fine. Tapi Alex harus tutup mata dulu." pinta Kyra malu malu meong.

Alex yang tidak sabaran langsung menutup matanya dan memajukan wajahnya sedikit.

CUP

Ciuman singkat diberikan, tapi tangan Alex langsung menahan tengkuk Kyra dan memperdalam lagi ciuman mereka. Bahkan lidah sudah turun tangan.

Setelah merasakan beberapa tepukan didadanya, Alex melepaskan ciumannya. Menyatukan dahi mereka bersama. Masih berusaha mengatur nafas, terutama sekali Kyra. Bibirnya sedikit bengkak dengan pipi yang merona.

"I love you."

-

Seketika suasana SMA Moonlight yang ramai bertambah ramai dengan kedatangan siswa siswi dari BlackNation. Semuanya terasa seperti slow motion.

Mereka diminta berkumpul dilapangan untuk menyambut kedatangan BlackNation.

"Baiklah anak anak seperti yang kalian sudah tahu. Hari ini kita kedatangan tetamu istimewa iaitu SMA BlackNation. Saya berharap kalian bisa menjaga sikap dan melayan mereka dengan baik. Kedatangan mereka hanya untuk melihat dan mempelajari beberapa perkara yang ada di sekolah kita."

Setelah mendengar ucapan daripada guru itu, semuanya berpecah mengikut hala tuju masing masing.

"Lex kok kamu keliatan tegang gitu?"

Kyra menatap Alex dengan tatapan bingung. Badan Alex juga tegang seperti sedang menyembunyikan sesuatu darinya.

"Nggak apa apa. Yuk masuk kelas."

"Ke kelas? Ngapain? Tadi kan kata Bu Tini mata pelajaran hari ini ditiadakan. Mending ke kantin. Tadi kan aku gak sarapan." Kyra menyengir sembari mengusap perutnya.

Alex tersenyum lembut dan mengangguk. Perut Kyra lebih penting sekarang. Tidak akan dibiarkan sedikit pun rasa lapar dirasakan oleh gadisnya itu.

-

"Woi ke kantin gak ngajak gue. Em Lex traktir yah hehe." Vivi dengan tidak malu duduk dihadapan mereka.

Setelah beberapa minit, datang pula Naufal dan Devano.

Ganggu aja. Batin Alex tidak suka.

"Oh iya Lex kemarin malam kan aku ada baca cerita nih di wattpad. Judulnya LoveSomnia karya SitiNurAtika07 . Cerita nya gak boong seru banget tapi ada part yang dihapus. Terus kata author nya, novel nya sudah dicetak..."

"Nanti aku beliin." potong Alex. Ia sudah tau ke mana arah celotehan Kyra.

Kyra langsung tersengih dan menenggelamkan mukanya di lengan kekar Alex. "Pengertian banget sih."

"Ehem nyamuk ehem." Naufal pura-pura berdehem membuat Kyra melepaskan pelukannya. Lupa kalau ada orang.

"Eh Ky, liat tuh anak BlackNation. Aura nya pada serem semua. Apa karna baju mereka serba hitam kali yah?" Vivi memandang beberapa anak dari sekolah itu.

Kyra menoleh ke arah yang Vivi maksudkan. Namun matanya terhenti pada sosok yang sedang melihat nya dari jauh sambil tersenyum miring. Seketika tubuhnya menegang.

I-Itukan cowok yang hari itu berantem sama Alex... batinnya.

"Lex, kayaknya mata Ky ada masalah deh. Coba liat arah kanan sana. Bukannya itu cowok yang hari itu yah?"

Alex, Naufal dan Devano melihat ke arah yang dimaksudkan Kyra. Sementara Vivi terlihat bingung. Siapa? Yang mana?

"Kamu gak usah khawatir. Ada aku, ada Naufal sama Devano juga yang bakal jagain kamu. Okay?" ucap Alex pelan sembari membelai lembut rambut halus Kyra.

"Ada apa sih? Gue ketinggalan sesuatu apa gimana? Ceritain dong Dev." tanya Vivi kepada Devano yang kebetulan duduk disampingnya.

Kyra terkekeh geli melihat tingkat penasaran Vivi yang tinggi. Kalian pasti punya kan sahabat yang keponya minta ampun.

Dari jauh, seseorang itu menatap Kyra dalam diam dengan tatapan intens. Ia tersenyum miring.
"Cantik, bening. Sayang kalau disiasian."

ALEXANDER (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang