"KYRA BANGUN!"Alex langsung menoyor kepala Vivi karna suaranya yang toa itu.
"Eh bukan gitu caranya bangunin bini gua. Sana keluar!" usir Alex mendorong Vivi keluar dari kamarnya lalu menekan tombol kunci.
Ia menghampiri Kyra yang sudah sedikit sadar.
"Sayang? Kaget yah? Sini duduk." Alex menarik Kyra untuk duduk di pangkuannya yang kemudian membenamkan wajahnya di leher Alex. Entah mengapa hari ini Kyra merasa ingin bermanja dengan Alex."Nghh" rengek Kyra saat dirasakan Alex bergerak menggendongnya menuju ruang makan. "Shh maaf maaf." Alex menepuk lembut punggung Kyra.
"Kenapa tu bini lu?" tanya Naufal.
"Emang kebiasaannya gini tiap pagi." jawab Alex simple.
Dari dulu sampai sekarang kebiasaan Kyra yang susah 100% sadar setelah bangun itu tidak pernah berubah. Tapi Alex sangat suka akan hal ini. Yah lumayan bisa manja manja dikit. Dia suka perempuan yang manja.
"Flight kita jam berapa?" tanya Alex.
"Jam 7 malem. Kita sampai sana sekitar jam 4 subuh gitu." jawab Vivi.
Alex hanya mengangguk kemudian kembali fokus ke Kyra. Istrinya itu sudah membuka mata sepenuhnya tapi masih belum beranjak pergi dari dekapan Alex.
"Makan dulu sayang. Mau aku suapin?"
Kyra menggeleng tidak mau. Ia tidak mau melakukan apapun. Ia sendiri juga bingung kenapa rasanya malas banget mau gerak terus pengen dekat Alex mulu.
"Makan lah Ky, gue udah siapin spesial tu. Masa lo gak mau makan?" pujuk Vivi.
Bukannya menjawab Kyra malah memeluk Alex lebih erat. "Sorry Vi. Ntar gue pastiin dia makan. Gue bawa dia ke kamar dulu." ucap Alex.
"Yaudah."
Setelah tiba di kamar, Alex langsung duduk di kasur dengan Kyra yang masih bergelayut manja dengannya.
"Ky kenapa sayang? Coba cerita sama aku."
Mata Alex melebar setelah melihat Kyra menitikkan air mata. Ia jadi panik. "Loh Ky kok nangis? Ada apa? Coba bilang ke aku. Devano ganggu kamu?"
"Ky juga gak tau. Tapi Ky mager terus gak mau jauh jauh dari Alex. Alex jangan jauh jauh dari Ky yah? Boleh kan?"
Alex mengambil ponselnya dan melihat tanggal hari ini. "Tanggal 13. Pantesan 2 hari lagi dia mau dapet." Batinnya.
"Iya sayang aku gak jauh jauh. Tapi kita makan dulu."
"Okay."
-
Setelah melewati beberapa jam, akhirnya tiba waktu untuk mereka bergerak agar tidak ketinggalan jadwal penerbangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXANDER (COMPLETED)
Romantizm"Kenapa Alex suka berantem?" "Siapa bilang aku suka berantem? Aku tuh sukanya sama kamu." Dunia balapan dan tawuran sudah mendarah daging dalam diri Alexander. Begitu berbeda dengan gadis mungilnya, Kyra Queensha yang polos dan punya hobi membaca n...