37 | Cecil & Riska

71.7K 3.6K 101
                                    

Kyra sedari tadi tidak pernah lepas daripada pelukan Alex

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Kyra sedari tadi tidak pernah lepas daripada pelukan Alex. Ia menjadi bertambah manja apalagi kedua dua pelayan yang diketahuinya bernama Cecil dan Riska dari tadi tidak berenti mengikuti mereka ke mana saja. Dengan alasan itu tugas mereka untuk memastikan kenyamanan pengunjung di situ.

"Sayang udah pakai kan sunblock nya?" tanya Alex khawatir. Ia bahkan membawa sunblock termahal berharga 3 juta rupiah untuk istrinya itu. Lebih mahal lebih baik menurutnya. Selain kualitas yang terjamin, barang itu juga dapat melindungi kulit Kyra yang sensitif. (Liat di mulmed)

"Udah kok." jawab Kyra seadanya.

"Em Tuan boleh kami berdua ikut?" tanya Cecil yang tiba tiba muncul dihadapan mereka.

"Loh siapa yang jaga villa ini kalau kalian berdua ikut?" tanya Naufal tidak suka. Percutian ini seharusnya khas untuk mereka berlima saja. Orang asing tidak dibenarkan.

"Ada petugas keamanan yang jaga. Boleh kan? Kita gak pernah naik yacht mewah gini." kali ini Riska yang memujuk mereka. Mukanya dibuat semenyedihkan yang mungkin.

"Bagi aja napa sih. Mereka juga gak ganggu." ujar Devano yang sudah termakan dengan tampang menyedihkan milik Riska.

"Yaudah saya izinkan."

Ucapan Alex membuat Kyra melotot. Apa apaan ini. Dengan pantas dia melepaskan pelukannya.

Kyra tidak jahat. Tapi dia cukup tau mereka berdua itu bukan gadis yang baik-baik! Liat dari tatapannya aja udah kayak mau diterkam itu suaminya. Huft.

-

Kini mereka menatap kagum interior yacht pribadi milik Alex yang mewah itu. Kecuali Kyra yang masih dalam mood buruk.

Dalam hitungan detik yacht itu akhirnya bergerak menelusuri bahagian laut yang indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dalam hitungan detik yacht itu akhirnya bergerak menelusuri bahagian laut yang indah.

Dalam hitungan detik yacht itu akhirnya bergerak menelusuri bahagian laut yang indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ky jangan gini sayang. Aku gak suka serius." kesabaran Alex sudah menipis karna istrinya itu tidak mau berbicara bahkan menatap nya saja Kyra tidak mau.

"Kenapa? Alex mau marah? Marah aja!" ketus Kyra.

Dalam diam Riska dan Cecil tersenyum kemenangan. Misi pertama berjalan sesuai ekspetasi mereka. Sebenarnya mereka tau, Kyra tidak menyukai keberadaan mereka berdua.

"Aku salah apa? Ky kita ke sini mau have fun. Jangan merusak suasana please."

Kyra menatap Alex tidak percaya. Secara tidak langsung pria itu mengakatakan dirinya adalah perusak suasana.

"Wow makasih yah Lex. Iya aku tau aku memang perusak suasana. Puas?!" setelah mengucapkan itu dengan penuh kebencian Kyra langsung meninggalkannya dan pergi bersama Vivi.

Alex memicit kepalanya. Tidak mengerti di mana letak kesalahannya sampai Kyra segitu marah padanya.

Tidak sehingga ia merasakan sentuhan di lengan kekarnya. Ia menatap gadis di sampingnya. Riska.

"Udah abaikan saja dia. Gimana..." Riska menggantung ucapannya dan memainkan jari telunjuk nya tepat dibahagian dada Alex. "... kalau kita have fun di dalam?" sambungnya lagi.

"WHAT THE FUCK?!" teriak Alex lalu menolak kasar tubuh Riska sehingga gadis itu terpental ke belakang saking kuatnya tolakan itu.

"KAMU PIKIR SAYA APA?! GAK SADAR ISTRI SAYA DI SINI?! Jangan terlalu murah jadi cewek. Ingat di sini saya masih atasan kalian berdua." ucap Alex penuh penekanan.

Mau tidak mau Naufal, Devano, Vivi termasuk Kyra mendekat ke arah Alex karna teriakan amarah pria itu.

"Ada apa ini?" tanya Vivi bingung melihat Riska yang sudah terduduk di lantai sementara Cecil masih mematung dibelakangnya.

"Tanya aja sama cewek murahan ini." ketus Alex lalu keluar. Lebih memilih memandang pemandangan di lautan.

"Apa yang kalian lakuin ke suami saya?" tanya Kyra terus terang.

"R-Riska mau goda tuan Alex." jawab Cecil yang langsung mendapat tatapan tidak percaya dari Riska.

"EH APA APAAN SIH LO!" teriak Riska tidak terima.

"Wow gue bukan mau kurang ajar. Ingat di sini kalian itu cuman numpang. Udah bagus Alex baik hati izinin kalian ikut serta. Tapi lo! Malah dengan gak tau malu mau goda dia yang notabenenya udah beristri woi!" ucap Vivi penuh emosi. Ia paling pantang dengan yang namanya pelakor.

Kyra hanya terdiam, tidak sehingga ia merasakan seseorang memeluk pinggangnya dari belakang.

"Alex?"

Alex tersenyum lemah dan menarik Kyra untuk duduk di luar.

"Maafin aku sayang udah ngebiarin mereka ikut. Aku sama sekali gak tau ternyata dia punya maksud lain."

Mata Kyra langsung berkaca kaca dan tanpa membuang waktu itu memeluk Alex dengan erat. "Maafin Ky udah marah-marah gak jelas. Alex boleh kok marah Ky."

Alex tersenyum dan mengecup kepala Kyra dengan lembut. "Udah jangan nangis. Bukan salah kamu."

"EHEM PANAS EHEM." Devano pura pura terbatuk.

Alex memutarkan bola matanya. "Ganggu aja."

"GAIS LIAT TU!" teriak Naufal menunjuk ke arah tengah lautan luas.

"GAIS LIAT TU!" teriak Naufal menunjuk ke arah tengah lautan luas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bisa dibilang hari itu mereka melewatkan semuanya dengan gembira. Menikmati waktu bersama mengeratkan persahabaran mereka lebih dalam lagi. Bahkan Alex berencana untuk membawa Kyra honeymoon buat ke dua kalinya.

Sementara Cecil dan Riska tidak berani keluar untuk ikut sama menikmati pemandangan yang indah. Mereka hanya duduk diam di dalam. Mereke menyesal. Satu satunya peluang untuk menikmati yacht yang mewah terbang begitu sahaja.

ALEXANDER (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang