Kehidupan Kyra cukup sederhana tapi terasa indah dengan kehadiran Alexander. Ia tidak berharap lebih. Cukup ketenangan untuknya bersama Alex serta kehidupan yang berada di perut nya yang keliatan begitu besar.
Yups kalian bener, sebaik saja umur Kyra menginjak 25 tahun, Alex tidak membuang masa dan membuat istrinya hamil di detik itu juga.
Kalian bisa bayangin betapa bahagianya Alex saat mengetahui bahwa Kyra hamil?
Tapi percayalah, tingkat keposesifan pria itu menjadi 2 kali lipat lebih parah. Ke tandas saja Kyra harus ada yang temenin.
Tapi Kyra percaya perlakuan Alex yang sebegitu rupa hanya untuk melindunginya.
"Sayang susu nya udah diminum gak?" tanya Alex.
Ia baru saja pulang dari kantor, perasaan lelah diabaikan. Prioritas utamanya adalah Kyra dan bayi kecil yang bakal melihat dunia tidak lama lagi.
"Sudah kok."
"Hai anak anak daddy ngapain di dalam?" tanya Alex sembari mengusap lembut perut Kyra yang besar.
Eh sebentar. Anak anak?
Sekali lagi kalian bener. Mereka bakal mendapat twins twinnie!
Alex sejujurnya senang dan khawatir dalam satu masa yang sama. Setelah mendengar penjelasan dokter mengenai kehamilan Kyra, sedikit perasaan menyesal hinggap dihati nya.
"Sebaiknya istri anda harus dijaga semaksimal mungkin. Mengandung kembar pada kehamilan yang pertama sangat berisiko tinggi apalagi kalau sang ibu seorang yang lemah dari segi fisik. Untuk mengelakkan sesuatu yang buruk, saya sarankan sering membuat senaman yoga yang ringan dan minum susu ibu hamil secara teratur. Banyakkan bergerak juga untuk memudahkan proses persalinan nanti."
Semua ucapan dokter itu masih lagi segar dalam fikirannya. Salahkan benih nya yang terlalu subur sehingga bisa menghasilkan twins sekaligus di kehamilan pertama Kyra. Huft.
"Lex maafin Ky kalau selama ini gak bisa jadi istri yang baik dan patuh sama Alex." ucap Kyra.
Mau tidak mau Alex mengernyit kebingungan dan duduk disamping wanitanya itu.
"Kok tiba tiba minta maaf? Kamu gak salah apapun sayang."
"Almarhum mama pernah bilang, sewaktu proses persalinan apapun bisa terjadi. Makanya banyak ibu hamil kebanyakannya minta maaf sama semua orang sebelum mereka bersalin." jelas Kyra.
Raut wajah Alex langsung berubah drastis. Dia tidak suka sama sekali dengan ucapan Kyra. Kyra berucap seolah olah gadis itu bakal meninggalkannya.
"Aku gak suka kamu ngomong kayak gitu. Apapun yang terjadi aku mau kamu tetap disamping aku. Kita sama sama merawat anak anak kita. Ngerti? Jangan ngomong sembarang." ujar Alex tidak terbantah.
Kyra hanya mengangguk dan kembali memeluk tubuh yang sering memberikannya kehangatan.

KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXANDER (COMPLETED)
Romance"Kenapa Alex suka berantem?" "Siapa bilang aku suka berantem? Aku tuh sukanya sama kamu." Dunia balapan dan tawuran sudah mendarah daging dalam diri Alexander. Begitu berbeda dengan gadis mungilnya, Kyra Queensha yang polos dan punya hobi membaca n...