geudael bogi wihae meon gireul geonneowassneyo
himdeun girin geol almyeonseodo geujeo georeossjyoI fly for you nungamado
boiji anhdeon nae mame niga dagawabecause I love you boy
nae gyeoteuro dagawayo
because I need you boy
kkumeseodo geuriungeol
Remember I love you boy
dasin bol su eopsda haedo
because I love you boy
because I love you boy
saranghaeyo saranghaeyoneowa hamkkehan gieokdeuri barame nallyeo
jichin nae mame naeryeoanja nareul usge hae
angae sogeul hemeideon
jeonhaji moshan nae mami nege dagagabecause I love you boy
nae gyeoteuro dagawayo
because I need you boy
kkumeseodo geuriungeolnae chagaun mameul umjigyeossdeon
gaseumeul ulge haessdeon
geu sarami geudaengeoryo
jeongmal ijeuryeogo haedo jiwonaeryeohaedo
nae sarangeun geudaejyo
(I fly for you)because I love you boy
nae gyeoteuro dagawayo
because I need you boy
kkumeseodo geuriungeol
Remember I love you boy
dasin bol su eopsda haedo
because I love you boy
because I love you boy
saranghaeyo saranghaeyo
_____Bae Suzy - I Love You Boy
Lyrics
Happy Reading 🐞Rina berdecak melihat Nico dan Bima yang nampak kebingungan memandangi mesin mobil.
"Ngerti gak, sih?!"
Bima berdecak. "Sabar, dong. Gue bukan ahlinya,"
Rina memutar bola matanya malas. "Siapa suruh, gak modal. Mau jalan bareng cewek mobilnya gak dicek dulu."
"Eh, bukan gak modal. Namanya juga takdir mobil mau mogok, kita mana tau. Takdir itu milik Tuhan,"
"Halah, ngeles aja! Udah sana, benerin cepetan, mo gelap nih!"
Alberta dan Siska hanya terkekeh melihat tingkah Rina dan Bima. Kedua cewek itu duduk diatas trotoar sambil memandangi Nico yang masih kebingungan.
"Bisa, gak?" tanya Alberta.
Nico menengok pada Alberta kemudian menghela nafasnya. "Gue gak ngerti. Kita minta jemput sama Rion aja, yah?"
Alberta menengok pada Siska dan Siska hanya mengangkat bahu pertanda bahwa ia terserah saja. Sedangkan Rina menghembuskan nafas kesal lalu ikut duduk disamping Siska.
"Yaudah." kata Alberta.
Setelah itu, Bima dan Nico mulai menutup bagian depan mobil dan bersandar disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALBERTA
Teen FictionTidak ada satupun yang dapat mengelak dari takdir, termasuk Alberta. Alberta, gadis polos yang selalu menghabiskan waktunya dikelas, sibuk dengan novel atau buku pelajaran. Dia bukan cewek-cewek hits yang dikenal oleh seluruh murid di sekolahnya, pe...