Selamat membaca
Semoga suka❤
Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan
-
-
-
-SCHOOL SKY NATIONAL
Pukul 06.55"Udah satu minggu aja kita pacaran." Shella mengangguk. Kini mereka baru saja keluar dari mobil dan melangkah bersama menuju kelas dengan Sean yang menggenggam tangan Shella.
"Nanti pulang sekolah, kita jalan-jalan. Gimana?" Shella mengangguk setuju.
"Boleh, tapi pulangnya jangan terlalu malam." Sean mengangguk dan tersenyum.
"Sean Alvano Dev!" Sean berhenti melangkah diikuti Shella saat mendengar suara yang sangat ia rindukan. Sean dan Shella berbalik melihat sumber suara.
Deg!
Jantung Sean seakan berhenti saat melihat gadis yang sangat ia rindukan, tengah berlari menghampirinya. Sean menggenggam tangan Shella erat saat gadis yang tengah berlari itu semakin mendekat dan...
Grep!
Gadis dengan wajah seperti boneka barbie itu memeluknya. Sean melemah dan melepaskan genggamannya pada tangan Shella.
"Aku merindukan mu Sean. Sangat rindu!"
Shella?
Gadis dengan senyum manis itu, hanya bisa terdiam melihat dengan tatapan kosong saat kekasihnya melepas genggamannya dan kini Shella harus menahan tangisannya saat melihat Sean membalas pelukan gadis itu. Hatinya perih saat Sean lebih memilih membalas pelukan gadis itu dari pada menggenggam tangannya. Siapa yang tidak akan sakit saat melihat kekasihnya memeluk gadis lain? Lebih tepatnya mantan kekasih?
Semua murid yang berada di sana melihat dengan tatapan bingung ke arah tiga insan itu dan mulai berbisik yang sebenarnya bukan bisikan.
"Siapa gadis yang memeluk Sean itu?"
"Apakah gadis itu punya hubungan dengan Sean?"
"Kasihan kak Shella."
"Apa gadis itu murid baru? Cucu pemilik sekolah?"
"Jika gadis itu mempunyai hubungan dengan kak Sean, aku lebih setuju kak Sean dengan dia dari pada dengan kak Shella."
"Mereka terlihat sangat cocok!"
Shella mencoba untuk tidak menangis, semua perkataan mereka terdengar sangat jelas. Shella memutuskan untuk pergi, hatinya sakit melihat dan mendengar semua perkataan itu. Shella berjalan keluar dari tempat parkir menuju kelasnya dengan menahan tetesan air yang akan keluar dari matanya.
Mengabaikan semua tatapan dan sapaan para murid, Shella berjalan dengan wajah datar.
Brak!
Shella membuka pintu kelas dengan keras, membuat semua teman sekelasnya terkejut.
"Shella lo bikin kita ka--" ucapan Luna terhenti saat melihat Shella berjalan ke bangkunya dengan wajah datar.
"Shella lo ken--"
"Gue gak papa Lun. Cuma pusing." Shella kemudian membenamkan wajahnya dilipatan tangannya yang berada di atas meja. Luna hanya menatap bingung Shella.
"Woy! Hot news! Sean pelukan sama anak baru di parkiran!" teriak salah satu teman sekelas Shella. Semua terkejut.
"Lo kata siapa?!" siswa itu menghampiri Luna dan menunjukkan ponselnya yang terdapat video Sean memeluk seorang gadis.
"Sean sialan!" Shella hanya diam dan tetap membenamkan wajahnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/211814534-288-k660984.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart
Fanfiction"Aku gak butuh janji. Yang aku butuh bukti bukan janji!" -SPS "Bukannya gue belum move on, tapi gue masih belum dapat cewek yang bikin gue tertarik." -SAD ***** Cerita ini hasil dari pemikiran sendiri. Valisaf5