Matahari pagi pun bersinar dengan hangatnya, menyinari seluruh penjuru bumi. Suara alarm maudypun berbunyi, namun sebelum alarmnya berbunyi maudy sudah bangun terlebih dahulu.
Tringggg tringgggg
Maudy segera mematikan alarmnya dan ia sudah terlihat siap dengan seragam sekolahnya.
Maudy menghela nafas berat "akhirnya gue bisa nemuin dia" kata maudy.
"Gue harus siap siap, terus gue langsung otw" kata maudy.
Setelah siap maudy pun segera pamit dan berangkat, ia berencana sebelum kesekolah ia akan menemui angkasa di rumah sakit.
Maudy memasuki rumah sakit dan segera menuju kedalam ruang rawatnya angkasa. Ia pun segera masuk kedalam ruang rawatnya.
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam, sepagi ini udah kerumah sakit aja?"
"Iya tante, maudy mau liat angkasa sebelum berangkat sekolah"
"aaaah so sweet"
Maudypun tertawa kecil dan ia duduk di sebelah angkasa, sambil memandangi wajahnya ia tersenyum kecil.
"Angkasa, kapan kamu bangun" kata maudy sembari menggengam tangan angkasa.
Maudy tertunduk ia tidak bisa menahan tangisnya. Setelah menjenguk angkasa ia pergi ke sekolah.
******
Maudy telah melewati beberapa pelajaran dan tinggal satu pelajaran lagi. Setelah pulang ia berencana untuk pergi kerumah sakit.
"Dy katanya lo udah nemuin angkasa?" Tanya maurel.
"Iya rel udah"
"Kok bisa? Ketemu dimana?"
"Angkasa kecelakaan pas lagi berangkat kerumah gue dan sekarang keadaanya kritis dirumah sakit"
"Apaa? Jadi dia kecelakaan, ya ampun kasian banget. Lo yang sabar ya, angkasa pasti baik baik aja"
"Iya rel, makasih ya"
Maurel memeluk maudy, karna ia tau bahwa sahabatnya sangat butuh semangat saat ini. Setelah itu mereka masuk dan melanjutkan pelajaran dan setelah selesai ia segera pergi dan berangkat ke rumah sakit.
Ia masuk kedalam ruang rawat, sepertinya mamah alina sedang pulang dan tidak ada siapa pun kecuali angaksa.
"Angkasa kamu tau ga hari ini baru pertama kalinya ada pelajaran yang aku ga ngerti, kamu pasti dengerin aku kan. Kamu cepet bangun aku kangen" kata maudy sembari menggenggam erat tangan angkasa dan ia tertunduk.
Tiba tiba ketika maudy sedang menunduk dan seperti tertidur ada sebuah tangan yang mengelus kepala maudy, membuat maudy terkejut dan terbangun. Setelah maudy bangun ia melihat seorang pria sudah terbangun dan sekarang pria itu sedang tersenyum manis kepada maudy.
"Kamu udah bangun? Gimana masih sakit ga?" Tanya maudy khawatir.
"Aku udah ada di syurga ya"
"Hah maksudnya apa angkasa"
"Pas aku bangun aku langsung liat bidadari"
"Angkasa masih aja bisa gombal, kamu baru juga bangun dari koma udah bisa aja gombal"
Angkasa tersenyum sangat manis "I miss you maudy" kata angkasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beauty of the universe [SELESAI]
Short StoryHay! Aku maudya utami. Aku dilahiran dengan fisik yang nyaris sempurna, kemampuan ku dalam belajarpun membuat diriku digemari banyak orang. Aku tipe perempuan yang cuek namun sebenarnya berhati lembut, suatu hari ada seseorang datang di dalam kehidu...