Beauty of the universe [SELESAI]

aku datang!

Hari minggu yang cerah sangat cocok jika dipakai jalan jalan bersama orang terkasih, semacam itulah hal yang terlintas di pikiran maudy.

Drtttt drtttt

Ponsel maudy berdering menandakan ada yang menelponnya, ia pun segera mengangkatnya.

"Halo" ucap maudy.

"Selamat pagi pacar" sapa angkasa.

"Pagi juga pacar, tumben pagi pagi udah nelpon ada apa?" Tanya maudy.

"Kita main yuk" ajak angkasa.

"Kemana?" Tanya maudy.

"Kamu mau kemana?" Tanya angkasa balik.

"Eumm... Aku lagi pengen makan seblak" jawab maudy.

"Yaudah nanti siang aku jemput ya, aku mau olahraga dulu. Bay! Loveyou" kata angkasa.

"Iya siap mas pacar, too" ucap maudy.

Tuttt

Telpon pun mati dan maudy dengan semangatnya mulai merawat diri mulai dari lulur, masker wajah, mandi dan merias diri.

*****

Jam sudah menunjukan pukul 13:00 yang berarti angkasa akan segera datang menjemputnya.

"Mau kemana udah rapih?" Tanya bunda ami.

"Mau ngedate dong" jawab maudy.

"BUCIN AJA TEROSS!" Teriak ayahnya dari dapur sembari tertawa lepas.

Maudy pun menghampiri ayahnya yang tengah asik melahap salad buah buatan bunda ami.

"Gapapa lah yah bucin, yang penting happy" ucap maudy.

"Hahaha dasar anak muda pengennya berduaan aja kek perangko" goda ayah bram.

Maudy pun memeluk leher ayahnya "sayang ayahh" ucap maudy.

"Sayang ayah apa angkasa?" Tanya ayah bram.

"Dua duanya" jawab maudy.

"Lebih sayang sama siapa?" Tanya ayah bram lagi.

"Ayah dong" jawab maudy dengan semangat.

"Masa sih?" Ucap ayah.

Maudy melepaskan pelukkannya "ayah ga percaya sama aku?" Tanya maudy.

"Hahah iya iya percaya, ayah juga sayang banget sama kamuuu" ucap ayah bram.

Tok tok tok

"Wahh kayanya menantu ayah udah dateng" goda ayah bram.

"Ih ayahh" kata maudy.

Maudy pun segera pergi membuka pintu dan melihat angkasa sudah berada di teras rumahnya.

"Kok lama?" Tanya maudy.

"Maaf tadi isi bensin dulu" jawab angkasa.

"Ohh gitu yaudah yuk kita berangkat" ajak maudy.

"Pamit dulu kebunda sama ayah dong" ucap angkasa.

Maudy pun menarik lengan angkasa membawanya masuk kedalam rumahnya.

"Bunda ayahh maudy sama angkasa mau pamit" ucap maudy.

Ayah dan bunda pun menghampiri maudy dan angkasa. Angkasa pun segera salam kepada kedua orang tua maudy.

"Pamit dulu ya bunda ayah" pamit angkasa.

"Iya hati hati ya, jagain putri ayah" kata ayah bram.