Beauty of the universe [SELESAI]

pengganggu!

"laura!"

Gadis itu menghampiri angkasa dan tiba-tiba memeluk erat angkasa. Maudy terkejut melihat kekasihnya dipeluk oleh wanita entah itu siapa?

Angkasa langsung melepaskan pelukannya "laura lo pindah sekolah?"

"Iya gue pindah sekolah soalnya keluarga gue udah pindah lagi ke jakarta" jelas laura.

"Oh gitu." Jawab angkasa.

Laura memandang maudy dengan tatapan tidak enak membuat maudy pun sedikit terganggu.

"Emm dia siapa?" Tanya laura kepada angaksa.

"Oh dia cewe gue" ucap angkasa.

Maudy tersenyum dan mengulurkan tangannya "kenalin gue maudy"

"Laura!" Jawab laura dingin dan sama sekali tidak menyentuh tangan maudy.

Maudy merasa kesal karena diabaikan oleh perempuan ini namun maudy menahan kekesalannya dan memilih tersenyum.

"Angkasa gue mau minta tolong dong" kata laura.

"Tolong apa?" Jawab angkasa dingin.

"Gue kan murid baru nih di sekolah ini jadi gue gatau tuh ruang guru dimana, boleh tolong anterin ga?" Pinta laura.

"Gue ga bisa, gue harus anterin pacar gue ke kelasnya" jawab angkasa dengan nada yang sama.

"Ih cewe lo kan murid lama dan dia juga tau kok letak kelasnya, iya kan maudy?" Tanya laura.

Maudy terkejut "ahh iya gue tau kok, yaudah kamu anterin aja dia aku bisa sendiri kok kelasnya"

"Ngga ah, udah deh laura mending lo kesana sendiri aja gue harus nganterin pacar gue!" Ucap angkasa dan langsung berjalan menuju kelas maudy.

Laura kesal sekali melihat respon yang sangat dingin dari angkasa karena angkasa lebih memilih maudy dari pada dia.

Ya jelas saja angkasa lebih memilih maudy dari pada dia, secara maudy itu kan pacarnya angkasa!

******

Semenjak kejadian tadi maudy diam entahlah mungkin ia sedikit kesal kepada perempuan itu.

"Dy" panggil maurel.

"Iya rel apa?"

"Lo kenapa? Sakitnya kerasa?" Tanya maurel.

Maurel sudah tahu soal penyakit maudy karena kemarin bunda ami memberitahu maurel tentang penyakitnya maudy.

"Ngga kok rel gue gapapa, oh iya lo gimana?" Tanya maudy.

"Emm ya masih sering keinget sih tapi gue yakin kok gue bisa move on" jawab maurel.

Maudy menepuk pundak maurel "semangat ya!"

"Oh iya dong gue selalu semangat" jawab maurel dengan percaya diri.

Mereka pun tertawa bersama saling menghibur satu sama lain hubungan mereka memang sangat dekat.

"Selamat pagi anak-anak" sapa bu susan.

"Pagi bu!" Jawab seluruh murid.

Sepagi ini mereka semua harus menyiapkan otak karena harus mencerna semua pelajaran yang diberikan bu susan.

"Oh iya minggu kemaren ada tugas kan?" Pertanyaan menakutkan itu terdengar sangat menyeramkan oleh para siswa yang tidak mengerjakan pr.