sahabat lama

26 3 1
                                    

Keesokan paginya angkasa bangun dan bersiap untuk mencari tempat dimana maudy berada. Sebelum berangkat angkasa berpamitan dan meminta doa kepada mamah alina.

"Mah doain angkasa ya" ucap angkasa.

Mamah alina memeluk erat putra bungsunya itu, mamah alina merasa sangat khawatir kepada putranya, namun iya hanya bisa berdoa agar putranya baik-baik saja.

"Iya sayang mamah pasti doain, hati hati ya" ucap mamah alina.

Setelah berpamitan dengan mamah alina angkasa pun segera berangkat dan mencari tempat yang ditunjukkan oleh sang penculik.

angkasa berhenti di sebuah jalan menuju ke hutan ia merasa bahwa tempat Maudy berada adalah di dalam hutan. Tanpa rasa takut angkasa pun langsung masuk ke dalam hutan dan mencari sebuah tempat.

Brukk

angkasa langsung menghentikan motornya setelah mendengar suara orang terjatuh.

"Aww.." terdengar suara seorang perempuan.

Angkasa segera turun dari motornya dan ia segera mencari perempuan itu. Tak jauh dari situ angkasa menemukan seorang perempuan yang tergeletak dan meringis kesakitan.

"T-tolong ak.." perempuan itu pingsan.

Angkasa segera menghampiri perempuan itu.

"Mba bangun mbaa" ucap angkasa.

Angkasa pun segera menelpon ambulans untuk membawa perempuan itu ke rumah sakit dan diberikan pertolongan. Angkasa berharap perempuan itu adalah Maudy namun harapannya itu itu hanya sebuah harapan.

.
.
.

Cukup lama akhirnya ambulans itu datang dan mereka pun segera pergi ke rumah sakit. Angkasa pun ikut kerumah sakit sebagai saksi.

"Siapa walinya? Anda?" Tanya dokter.

"Bukan dok, saya cuman menolong" jawab angkasa.

"Lantas siapa walinya?" Tanya dokter.

"Saya juga tidak tahu dok, apakah tidak ada ktp?" Tanya angkasa.

"Tidak ada, kalo begitu kita lapor polisi saja" ucap dokter itu.

Setelah itu dokter menelepon polisi dan menceritakan bahwa ada seorang perempuan tidak beridentitas. angkasa pun disuruh untuk menunggu karena ia adalah saksi satu-satunya dan ia pun yang membawa perempuan itu ke rumah sakit.

Drttt drttt

Handphone angkasa berdering ia melihat "bunda ami" menelponnya, ia pun segera mengangkatnya.

"Assalamualaikum bun" salam angkasa.

"Waalaikumsalam, nak gimana ada kemajuan?" Tanya bunda ami.

"Belum ada bun, tapi angkasa bakal terus cari maudy bunda tenang aja" kata angkasa.

"Tapi kata penculik itu dia bakal nunggu sampai malam ini kan?" Tanya bunda ami.

"Iya bun, angkasa pamit dulu ya bunda jangan khawatir" ucap angkasa.

"Iya nak hati hati ya" ucap bunda ami.

"Iya bun, assalamualaikum" salam angkasa.

"Waalaikumsalam" jawab bunda.

Tuttt

Telpon pun di matikan angkasa merasa bersalah karena belum juga menemukan maudy dan angkasa pun berbicara sebentar dengan pihak kepolisian lalu meminta izin untuk pergi.

Beauty of the universe [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang