Hari ini maudy sudah di perbolehkan untuk pulang kerumah karena kondisinya yang sudah sangat baik, namun bunda ami tidak bisa menjemput maudy jadi bunda ami meminta bantuan kepada angkasa untuk menjemput maudy.
"Udah siap?" Tanya angkasa.
Maudy mengangguk dan tersenyum hangat.
"Yaudah yuk pulang" ucap angkasa sembari mengulurkan tangannya dan mengandeng maudy menuju ke mobil.
Maudy masuk kedalam mobil dan pulang bersama angkasa.
"Emangnya kamu udah bener-bener sehat?" Tanya angkasa.
"Iya aku udah ngerasa sehat banget sayang" jawab maudy.
Angkasa melirik kearah maudy dan tersenyum lalu tangannya menggenggam erat tangan maudy.
Merekapun sampai dirumah maudy dan angkasa menuntun maudy masuk kedalam rumah."Mau langsung ke kamar atau di sini dulu?" Tanya angkasa.
"Ke kamar yah, aku cape" jawab maudy.
Angkasa pun membawa maudy kekamarnya dan membaringkan maudy di kasur yang nyaman.
"Mau buah?" Tanya angkasa.
"Kamu ga cape? Istirahat dulu" ucap maudy.
"Ngga kok aku ga cape, kamu mau buah?" Tanya angkasa.
Maudy menggelengkan kepalanya.
"Mau minum?" Tanya angkasa.
"Ngga mau sayang, kamu istirahat dulu duduk sini" kata maudy.
Angkasapun menghampiri maudy dan duduk disamping maudy.
"Aku seneng kamu udah sehat lagi" ucap tulus angkasa.
"Aku juga seneng kamu ada disini" ucap maudy.
Angkasa tertawa kecil "kamu itu bisa aja ya bikin salting anak orang" ucap angkasa sembari mengelus halus puncuk kepala maudy.
"Oh iya kamu kemaren turnamen?" Tanya maudy.
"Iya dan pastinya aku menang dong" ucap angkasa.
"aku tau kamu pasti menang" ucap maudy.
"Nanti final kamu bisa datang gak ya?" Tanya angkasa.
"Eumm bisa bisa, aku jamin aku pasti datang. Emangnya kira-kira kapan final?" Kata maudy.
"Bulan depan" Tanya angkasa.
"Yaampun sayang kalo bulan depan aku pasti udah sehat banget dong" ucap maudy.
"Iya sih, aku pengen banget kamu liat aku tanding" kata angkasa.
Maudy membuat posisi seperti ingin dipeluk dengan memasang muka yang menggemaskan.
"Mau peluk" ucap maudy.
Angkasapun segera mendekap erat maudy dan bernafas lega, ia sangat bahagia gadisnya sudah sembuh dan bisa pulang kerumah.
"jangan sakit lagi yaa" ucap angkasa.
Mereka mengeratkan pelukannya dan terhanyut dalam kebahagiaan mereka berdua. Mereka sangat saling mencintai dan ketika dua orang saling mencintai mereka akan saling menjaga satu sama lain.
*****
Sebulan kemudian
Maudy sudah sangat sehat dan ia sedang bersiap untuk datang kepertandingan angkasa, maudy sedang melihat lihat isi lemarinya.
"Aduhh gue ga punya baju lagi" ucap maudy.
Namanya juga cewe bilang ga punya baju padahal di lemarinya penuh dengan baju baju, dasar cewek.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beauty of the universe [SELESAI]
Short StoryHay! Aku maudya utami. Aku dilahiran dengan fisik yang nyaris sempurna, kemampuan ku dalam belajarpun membuat diriku digemari banyak orang. Aku tipe perempuan yang cuek namun sebenarnya berhati lembut, suatu hari ada seseorang datang di dalam kehidu...