Beauty of the universe [SELESAI]

seamin namun tak seiman

Operasi angkasa akhirnya selesai dengan selamat dan sekarang angkasa masih berada di ruang pemulihan. Di balik kaca mamah alina memandang putra bungsunya ditemani langit.

"Mah tenang aja angkasa pasti bakal segera sadar " ucap langit.

"Iya sayang, oh iya gimana di kantor?" Tanya mamah alina.

"Baik baik aja kok mah gausah khawatir" Jawab langit.

"Oh iya, bella gimana kabarnya?" Tanya mamah alina.

"Bella baik, katanya nanti kalo dia selesai kuliah dia bakal kesini" jelas langit.

"Oh iya, hubungan kamu sama bella juga baik kan? Bella itu anak yang baik tapi sayang kalian itu beda agama" ucap mamah alina.

"Iya sih mah tapi gimana lagi aku sayang sama bella tapi aku tau pacaran beda agama itu Sulit" kata langit.

"Iya pacaran beda agama itu sulit, kalian gabisa ngorbanin agama demi pasangan, bella gabisa ninggalin agamanya dan begitupun kamu. Bagaimana kalo kalian serius siapa yang harus mengalah?" Ucap mamah alina.

Langit terdiam dan berpikir bahwa semua yang dikatakan mamahnya adalah benar, bahwa mereka memiliki agamanya masing-masing dan diantara mereka harus ada yang mengalah jika ingin ke jenjang yang lebih serius.

"Bener sih mah cuman untuk sekarang aku ga akan mikirin itu dulu, kita jalani aja" kata langit.

"Sayang mamah bukan ga setuju cuman mamah gamau kalian terluka karena ini, apapun itu mamah pasti akan dukung kamu" ucap mamah alina.

Langit memeluk mamah alina "makasih mah udah selalu dukung aku" katanya.

"Iya sama sama sayang" jawab mamah alina.

Sangat sulit bukan memilih antara agama dan orang yang di cinta? Namun lebih baik kita menghindari hubungan beda agama karena perbedaan besar itu dapat melukai siapapun yang menjalaninya.

"Tante alin.." sapa bella.

Mamah alina tersenyum kearah bella "eh bella gimana kabarnya?" Tanya mamah alina.

"Baik tante, tante gimana kabarnya?" Tanya balik bella.

"Tante juga baik, oh iya kamu bentar lagi wisuda kan?" Tanya mamah alina.

"Iya tante kemungkinan bulan depan aku selesai skripsi dan wisuda doain aja ya" jawab bella.

"Iya pasti tante doain , kamu ngambil dokter ahli saraf kan?" Tanya mamah alina.

Bella mengangguk "iya tan, tapi untungnya dosen aku baik banget" jawab bella.

"Kamu aja baik pasti dikelilingi orang-orang baik juga pastinya" kata mamah alina.

"Iya tan, eum angkasa gimana?" Tanya bella.

"Operasinya berjalan lancar terus sekarang tinggal pemulihan aja" jelas mamah alina.

"Syukurlah kalo gitu, oh iya mah bella minjem langitnya sebentar ya" ucap bella.

"Iya boleh" jawab bunda.

Bella menarik langit menuju rooftop rumah sakit.

"Mau apa bel?" Tanya langit.

"Ikut aja" jawab bella.

Mereka akhirnya sampai di rooftop rumah sakit.

"Kenapa bel?" Tanya langit.

"Aku denger semua percakapan kamu sama tante alin" ucap bella.

Flashback on

Bella datang kerumah sakit dan langsung menuju ruangan angkasa namun langkahnya terhenti ketika melihat mamah alina dan langit sedang mengobrol.