Beauty of the universe [SELESAI]

lekas sembuh ya!

Pagi hari ini berbeda dengan kemarin, hari ini matahari bersinar sangat terang, itambah tiupan angin segar menerpa wajah angkasa yang sedang mengendarai mobil bmw miliknya. Diperjalanan menuju rumah sakit angkasa melihat ada toko bunga ia pun memutuskan untuk membeli sebuah buket bunga.

"Mba 1 buket mawarnya ditambar bunga garbera putih dan bunga lilinya" pesan angkasa.

"Ukuran besar, kecil atau sedang mas?" Tanya pegawai toko.

"Ukuran besar" jawab angkasa.

"Ohiya, silahkan di tunggu ya mas" kata pegawai toko.

Pegawai toko pun segera membuatkan buket bunga pesanan angkasa, sembari menunggu angkasa membuka ponselnya dan membuka aplikasi instagram. Lalu muncul sebuah toko online shop menjual perhiasan cantik dan ia berpikir untuk membelikan maudy sebuah kalung.

"Gue beli di sini atau ke toko perhiasan langsung ya?" Gumannya.

Angkasa pun berpikir sembari mengscroll beranda instagramnya, melihat lihat hadiah apa yang cocok untuk maudy.

"Mas pesanannya sudah siap" ucap pegawai toko.

"Oh iya mba, jadi berapa?" Tanya angkasa.

"Totalnya Rp. 280.000 mas" jawab pegawai toko.

Angkasa pun membayar buket bunganya dan segera berangkat ke rumah sakit karena ia mendapat kabar bahwa maudy sudah siuman.

*****

"Lis lo udah bangun?"  Tanya anggun.

Lisa tersenyum kecil "udah lah, guekan masih hidup" jawabnya.

Anggun menemani lisa sepanjang malam karena ia sangat khawatir dengan keadaan sahabatnya.

"Gue mau lo jujur sama gue, sebenernya lo itu kenapa?" Tanya anggun.

Lisa terlihat sangat bingung ia seperti sedang berpikir dan ketakutan. Anggun pun memegang erat tangan lisa sembari tersenyum hangat.

"Lis kita udah sahabatan dari kecil, seharusnya kita bisa saling terbuka karena masalah lo itu masalah gue juga begitupun sebaliknya. Lo ga usah canggung atau takut mau cerita sama gue" ucap anggun.

Lisa menghela nafas berat "gue sebenernya pengen cerita ini ke lo dari dulu tapi gue ngerasa ga enak kalo harus ngebebanin lo dengan masalah gue" tutur lisa.

"Lis gue udah anggap lo sodara gue sendiri jadi apapun itu ga akan ngebebanin gue, jadi sekarang mending lo cerita sama gue" kata anggun menyakinkan lisa.

Dengan mata yang berkaca-kaca lisa mencoba untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi kepadanya.

"Jadi semenjak papah sama mamah gue pisah gue kan tinggal sama mamah dan mamah gue memutuskan untuk nikah lagi. Awalnya sih fine-fine aja, tapi setelah pernikahan mereka lewat 1tahun papah tiri gue udah mulai kasar dan main tangan ke mamah gue maupun ke gue" jelas lisa sembari meneteskan air mata.

"Hiks... Dan yang paling parah itu kemaren papah tiri gue berusaha buat ngelecehin gue, gue nolak tapi dia bersikeras akhirnya gue di pukulin. Tapi gue berhasil kabur dan gue pingsan di taman" sambung lisa.

Anggunpun ikut menangis lalu memeluk lisa erat, ia tidak menyangka bahwa sahabatnya mengalami hal seperti itu.

"Hikss.. yaampun lis masalah sebesar itu lo ga cerita sama gue, gue ngerti pasti sekarang lo syok banget dan gatau harus apa lagi. Tapi lis lo jangan khawatir, lo harus kuat yaa, ada gue di sini lo ga usah takut, oke?" Ucap anggun.

Tangis keduanya pecah mereka pun semakin mengeratkan pelukkannya seakan memberikan kehangatan agar lisa kuat dan bisa bangkit dari masalahnya.

Sahabat adalah orang yang selalu hadir dikala susah maupun senang, senantiasa menemani kita, menjaga kita, menuntun kita dan mengingatkan ketika kita salah. Mereka akan menerima kekurangan dan kelebihan satu sama lain. Menyayangi layaknya keluarga sendiri dan dapat di andalkan.