Beauty of the universe [SELESAI]

kelas dua belas

Setelah puas berlibur selama 1 bulan di lombok, akhirnya maudy dan keluargapun pulang ke jakarta. Selama sebulan itu juga angkasa selalu berusaha mendekati maudy.

"sayang, besok kamu udah masuk sekolah lagi ya?" tanya bunda ami.

"iya bun, sekarang dya kelas dua belas" jawab maudy.

"berarti tinggal setahun lagi ya kamu sekolah SMA, rencana mau kuliah dimana dan ngambil jurusan apa?" tanya bunda ami.

"hemmm, dya masih bingung bun,tapi kyanya dya mau ngambil sekolah diluar negeri aja deh, jurusan kedokteran" jawab maudy.

Bundanya tersenyum "apapun yang akan kamu pilih, bunda sama ayah pasti bakal dukung kamu dan kamu harus mempertimbangkan juga resiko dari keputusan yang kamu pilih" nasihat bunda ami.

Maudy memeluk bundanya "iya bundaa, makasih yaaa udah dukung dya" kata maudy.

Setelah itu maudypun pergi ke kamar untuk tidur karena besok ia harus sekolah.

******

Pagi yang cerah untuk memulai aktivitas, hari ini maudy pagi pagi sudah berangkat kesekolah karna harus menyiapkan acara penyambutan siswa/siswi baru SMA PRAWIRA.

Maudy menuju keruang osis dan disana ia menemukan raja yang sudah lebih dahulu tiba.

"hey dy, apa kabar?" sapa raja memecah keheningan.

Entah kenapa maudy menjadi canggung kepada raja "hay ja, baik kok. Lo gmna kabarnya?" tanya maudy balik.

Raja tersenyum "gue juga baik setelah ngeliat lo senyum" kata raja.

Maudy tersenyum canggung "lo bisa aja" jawab maudy dan setelah itu maudy memutuskan untuk pergi ke perpustakaan, karena jika dia terus berdiam di ruang osis, maudy akan merasa canggung.

Diperjalanan menuju perpus maudy hampir saja terpeleset karna lantainya licin. Tapi untungnya ia di selamatkan oleh seseorang.

"angkasa" kata maudy terkejut.

Angkasa tersenyum kepada maudy dan angkasa sangat senang karna maudy berada di pelukkannya sekarang.

"mangkannya kalo jalan hati hati, jangan sampe lo jatuh, ntr sakit" kata angkasa.

Maudy segera menjauhkan dirinya dari angkasa "makasih" ucap maudy sembari meninggalkan angkasa namun langkah maudy tertahan karena angkasa menggengam tangan maudy.

"mau sampe kapan, lo ngehindar terus dari gue?" tanya angkasa.

Maudy pun terkejut dengan pertanyaan angkasa, sebenarnya maudy sudah mulai sedikit tertarik kepada angkasa. Namun maudy masih tidak yakin dengan perasaannya sendiri.

"lo kenapa sih suka banget gangguin gue?" tanya balik maudy.

"bisa ga kalo ditanya itu jawab,bukannya malah nanya balik" jelas angkasa sedikit kesal kepada maudy.

Maudy menghela nafas berat "lo itu selalu buat pusing udah gue bilang kemaren kalo gue ga ngerti sama diri gue sndiri, jadi plis kasih gue waktu" jelas maudy.

"iya dy gue paham, tapi lo gamau ngasih kesempatan buat kita jalanin dulu??" tanya angkasa dengan lembut.

"gue pikir pikir dulu, nnti gue kasih tau jawabannya" jawab maudy setelah itu maudy meninggalkan angkasa dan segera pergi ke perpustakaan.