kebersamaan

28 4 0
                                    

Angkasa membuka matanya pelan pelan dan melihat langit-langit rumah sakit, ia masih merasakan sakit karena bekas tembakan. Ia mulai melirik ke arah samping dan melihat mamah alina sedang tertidur.

"Mahhh..." Ucap angkasa.

"What's up my bro" ucap langit.

Angkasa melihat kearah kakaknya dan tersenyum.

"Eh bang udah pulang?" Tanya angkasa lemas.

"Udah lah yakali adenya masuk rumah sakit abangnya diem aja. Oh iya gimana masih sakit?" Tanya langit.

"Thanks bang, masih lah orang gue abis di operasi" jawab angkasa.

"Yaudah lo gausah banyak gerak istirahat" kata langit.

"Maudy dimana bang?" Tanya angkasa mencemaskan maudy.

"Tenang aja pacar lo ada dirumah sakit ini juga dia baik baik aja" jawab langit.

Tok tok tok

"Masuk" kata langit.

Maudy masuk kedalam ruangan angkasa menggunakan kursi roda di orong bunda ami dan hal itu membuat mamah alina terbangun.

"Assalamualaikum" ucap maudy dan bunda.

"Waalaikumsalam" saut langit, angkasa dan mamah alina.

"Masuk sayang" ucap mamah alina.

Maudy tersenyum ramah kepada semua orang dan menghampiri angkasa. Angkasa pun melihat lekat gadisnya sembari tersenyum.

"Kamu baik baik aja kan?" Tanya angkasa.

Maudy mengangguk "iya aku baik baik aja, kamu gimana masih sakit?" Tanya maudy balik.

"Tadi sih sakit banget cuman waktu ketemu kamu sakitnya ilang hehe" jawab angkasa.

Semua orang yang ada diruangan itu tertawa.

"Hadeh bucin aja teross!" Ledek langit.

"Yaelah bang namanya juga anak muda lama ga ketemu jadi gini" jawab nyeleneh angkasa.

"Yaudah kita pada keluar aja yuk mah bun takut ganggu orang yang lagi pacaran" ajak langit.

"Lah bang tumbenan peka" ucap angkasa.

"Dikira gue ga berperasaan apa, dahlah kalian enjoy aja" kata langit.

Bunda ami, mamah alina dan langit akhirnya meninggalkan maudy dan angkasa berdua. Mereka mengerti bahwa keduanya butuh waktu berduaan.

"Abang kamu lucu juga ya" ucap maudy.

"Bukan lucu dy dia itu aneh ihh" ejek angkasa.

"Hahah ga boleh kaya gitu sama abang sendiri, kalian berdua itu sebelas dua belas tau" kata maudy.

"Nggak-nggak kita berdua itu beda, terus juga apanya yang mirip?" Tanya angkasa.

"Emm mukanya sama sama ganteng hehhe" jawab maudy.

"Tapi masih gantengan aku kan?" Tanya angkasa lagi.

"Iyain aja dehh" jawab maudy.

"Loh kok gitu? Dasar udah mulai nyebelin ya bund" ejek angkasa.

"Lah dari dulu kali nyebelinnya hahah" kata maudy.

Mereka berdua tertawa dan menikmati waktu bersama sembari bercerita apa yang mereka lewati selama mereka terpisah.

Bersama denganmu saja sudah lebih dari cukup untuk membuatku bahagia...

*****

Maurel menunggu gathan didepan terasnya, rencananya mereka berdua akan menjenguk maudy dan angkasa bersama teman-teman yang lain.

Beauty of the universe [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang