'TOLONG AKU'

48 7 4
                                    

Pagi ini angkasa akan mengunjungi maudy di rumah sakit karena kemarin ia tidak bisa kerumah sakit. Angkasa membawakan bunga dan kue kesukaan maudy.

Tok tok tok

Angkasa mengetuk pintu ruangan maudy dan setelah itu ia masuk kedalam melihat maudy yang sedang berbaring di kasur.

"Selamat pagi" sapa angkasa.

Maudy menoleh kearah angkasa namun rasanya ia masih kesal karena kejadian waktu itu.

"Pagi" jawab maudy.

"Kamu masih marah?" Tanya angkasa.

"Nggak." jawab maudy.

"Kok jawabnya ketus gitu?" Tanya angkasa.

"Gapapa kok aku gapapa" jawab maudy semakin ketus.

Angkasa memegang tangan maudy "dy aku udah bilang sama kamu kalo dia cuman masalalu aku ga lebih"

"Iya aku tau" kata maudy.

"Aku gamau kamu jadi cuek kaya gini dari pada kamu gini terus mending kamu lampiasin marahnya kamu ke aku" kata angkasa.

"Gapapa kok aku cuman butuh waktu sendiri aja" jawab maudy "mending kamu berangkat sekolah sana" lanjut maudy.

Angkasa bingung harus bagaimana lagi mungkin benar maudy harus diberi waktu sendiri dulu agar ia bisa lebih tenang.

"Yaudah aku berangkat ya" pamit angkasa.

"Iya" jawab maudy.

Setelah angkasa keluar dari ruangannya rasanya maudy ingin membanting apapun yang berada di hadapannya ia merasa sangat kesal.

*****

Siang ini maurel di beri tugas oleh bu hanum untuk membersihkan laboratorium. Maurel pun langsung menjalankan perintah bu hanum.

Craang!

Tiba-tiba kaca jendela laboratorium itu pecah membuat maurel sangat terkejut dan ia berlari keluar. Maurel berlari menuju kelasnya namun disaat ia berlari ia menabrak seseorang.

Brukkkk

"Awww" lirih maurel.

"Lo kenapa rel?" Tanya gathan.

Maurel menatap gathan lalu ia memeluk pria itu dengan erat. Gathan dapat merasakan bahwa maurel sangat ketakutan.

"Rel lo kenapa?" Tanya gathan dengan lembut.

"Hikss...hikss... Gue takut" tangis maurel pecah.

Gathan mengeratkan pelukannya dan ia mulai menepuk-nepuk pundak maurel.

"Tenang rel gue ada di sini, lo kenapa?" Tanya gathan sekali lagi.

"Hikss... Gue tadi abis dari lab terus pas gue lagi beres-beres tiba tiba kaca lab pecah gitu aja..hiksss.. gue takut" jelas maurel.

Gathan melepaskan pelukannya lalu ia memegang kedua tangan maurel sembari tersenyum hangat.

"Lo yang tenang ya gausah takut kan ada gue, mending sekarang lo ceritain lebih detailnya kejadian tadi?" ucap gathan.

Maurel mulai berhenti menangis dan mulai menceritakan semua kejadian aneh yang menimpa dia dan sahabatnya. Gathan mendengarkan cerita maurel sangat terkejut dan tidak mengerti mengapa hal seperti itu bisa terjadi.

"Jadi gitu cerita than" kata maurel.

"Hmm... Ini semua kaya misteri gitu ga sih?" Tanya gathan.

Beauty of the universe [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang