2. Curiga🍒

165 15 2
                                    

Haapy Reading🍒
.
.
.

Jangan terlalu berekspetasi tinggi pada yang tidak pasti seperti manusia. Mereka memiliki teka teki yang tidak bisa disimpulkan seenak hati.

~Ika Puspita







_

________________________________________
______________________________

"Pelan-pelan aja makannya gue juga gamau minta," ucap Abel sambil bertopang dagu melihat Cheryl makan dengan lahap.

Abel Larasati, sahabat Cheryl sejak masuk SMA. Mereka kenal waktu MOS, karena awalnya  sama-sama belum memiliki teman membuat mereka jadi berteman bahkan sampai sekarang. Cheryl sangat percaya pada Abel, kehidupanya pun ia ceritakan meski tidak semua karena ia juga memiliki privasi. Begitupun dengan Abel.

Cheryl dan Abel tengah menghabiskan waktu istirahat mereka di kantin. Cheryl yang sejak jam pelajaran menggerutu karena perutnya yang demo minta diisi akhirnya bisa makan sepuasnya sekarang.

"Cheryl laper banget Bel, tadi nggak sarapan."

"Baru juga tadi nggak sarapan udah kayak 3 hari nggak makan lo," ucap Abel terkekeh lalu meminum es tehnya.

"Cheryl sama makanan itu ibarat soulmet yang nggak bisa dipisahkan karena kita saling membutuhkan," ucap Cheryl sambil mengagungkan sendoknya.

"Dari mananya ogeb?" tanya Abel bingung.

"Cheryl butuh makan supaya tetep hidup. Sedangkan makanan butuh Cheryl buat ngabisin mereka karena mereka ditakdirkan untuk masuk ke perut Cheryl," jawab Cheryl sambil terkikik geli.

"Ni anak satu kalo ngomong ngelantur kemana-mana," ucap Abel gemas lalu menjitak kepala Cheryl.

"Awsss sakit Abelllll," rengek Cheryl sambil mengusap kepalanya.

"Ouhh utuk-utuk mana yang sakit sini-sini," ucap Abel sok perhatian.

"Ishh au ah gelap, Cheryl mau makan kasian baksonya dari tadi ngeliatin Cheryl minta dimakan tapi Abel malah gangguin Cheryl. Jadi Abel diem sebelum baksonya ngamuk ke Abel, kalo baksonya ngamuk Cheryl nggak mau belain Abel. Soalnya emang Abel yang salah, kalo salah gaboleh di belain soalnya nggak baik... " Belum sempat Cheryl menyelesaikan ucapanya, mulutnya sudah lebih dulu disumpal dengan satu bulat bakso oleh Abel.

Cheryl sempat sedikit tersedak kemudian dengan cepat mengunyah bakso yang memenuhi mulutnya dengan wajah kesal.

Wajah Cheryl terlihat lucu dengan pipi yang menggembung tengah berusaha mengunyah dengan susah payah karena ukuran baksonya yang lumayan besar. Tiba-tiba ada yang tertawa sambil duduk di samping Cheryl. Membuat Cheryl tambah kesal.

"Aduh muka lo Cher, kayak ikan buntal hahah," ucap seorang cowok dengan rambut yang acak-acakan namun berparas tampan.

Dimas Pratama namanya, salah satu sahabat Cheryl dan Abel juga. Dimas itu biang onar sekolah dan playboynya SMA Bakti Mulia. Tidak salah jika ceweknya banyak, orang yang dibaperin tanpa kepastian aja puluhan.

Mungkin Cheryl dan Abel adalah cewek yang tidak termasuk dalam daftar mainan Dimas. Tentu karena Dimas menyayangi mereka sebagai sahabat bahkan saudara. Ah, lebih tepatnya adik.

My Cold BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang