22.Pagi bersama🍒

114 13 1
                                    

Happy Reading🍒
.
.
.

Bahagia? Definisi ketika kita sedang bersama

~Ika Puspita


Seorang gadis cantik tengah sibuk menyisir rambut panjangnya di depan kaca rias. Sentuhan terakhir yang ia lakukan adalah memakaikan rambutnya jepit rambut berbentuk bunga. Sudah menjadi kebiasaan yang tidak pernah ia lupakan yaitu menghias rambutnya entah itu menggunakan jepit rambut ataupun bando. Gadis itu lantas berdiri kemudian tersenyum pada pantulan dirinya sendiri yang sudah siap dengan seragam sekolahnya.

Ting!

Reyfand
Dh siap?

Cheryl
Udah, kenapa?

Reyfand
Trn, gue udh di dpn rmh

Cheryl
Eh, kakak ngapain di depan rumah?

Reyfand
Jmpt

Cheryl
Jemput siapa?

Reyfand
Lo!

Cheryl
Loh kan Cheryl nggak minta, lagian kan biasanya Cheryl bareng bang Arya

Reyfand
Trn/ gue cium!

Cheryl
Eh, iya" Cheryl turun

Cheryl segera menyambar tas dan segera turun ke meja makan dengan tergesa-gesa. Di sana sudah terlihat mami serta abangnya yang tengah berkumpul. Sebenarnya Cheryl juga ingin ikut, tapi ia tidak mau membuat Reyfand menunggu lama.

"Mi, bang, Cheryl berangkat sekarang ya?", pamit Cheryl ketika langkahnya sudah mencapai meja makan.

"Loh sarapan dulu sayang", ucap Ani sambil mematikan kompor.

"Nanti Cheryl sarapan di sekolah aja", ucap Cheryl.

"Tumben pagi amat, yaudah ayok", ucap Arya hendak berdiri.

"Eh nggak usah bang, abang makan aja", ucap Cheryl mencegah.

"Terus lo berangkat sama siapa?", tanya Arya bingung.

"Sama Reyfand"

Bukan Cheryl yang menjawab tapi Fandi yang baru saja datang entah darimana.

"Reyfand? Reyfand temen Arya?", tanya Arya memastikan.

"Iya, udah ijin sama papi. Orangnya di depan", ucap Fandi sambil menudukan tubuhnya di kursi utama.

"Hmm Cheryl sekarang deket sama temennya abang Arya?", tanya Ani menggoda.

"Mami jangan gitu ih Cheryl malu", rengek Cheryl.

"Sok punya malu biasanya aja malu-maluin",ucap Arya mengejek.

"Enak aja!", ucap Cheryl tidak terima.

"Ada apaan lo sama Rey?", tanya Arya memicingkan matanya curiga.

"Udah-udah sana berangkat dulu, tapi jangan lupa sarapan di sekolah ya", ucap Fandi mengingatkan.

Setelah berpamitan, Cheryl segera berlari menuju tempat Reyfand berdiri di samping motornya. Karena tidak memperhatikan langkah kakinya, tidak sengaja kaki Cheryl tersandung batu yang membuat tubuhnya hampir saja nyungsep jika Reyfand tidak menahannya.

My Cold BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang