Ditinggal Malaka

42 8 0
                                    

MALAKA•

°
°
°

Malaka melajukan mobilnya membelah jalanan sore yang padat. Sesekali bibirnya bersenandung pelan mengikuti alunan musik yang diputar oleh salah satu saluran radio lokal favoritnya, Mawar fm.

Setelah drama mimisan tadi Sarah menyuruhnya untuk pulang saja. Biar butik diurus oleh karyawan saja. Toh semua pesanan gaun sudah selesai.

Akhirnya Malaka menurut dan pulang. Tapi tak semudah itu juga sebenarnya bagi Malaka untuk segera pulang. Karena mendadak ia ingin ke super market dan juga ke mcdonals. Jadilah dia saat ini sedang perjalanan ke salah satu mall di kotanya.

Malaka memarkirkan mobilnya di basement gedung. Lalu kakinya ia ayunkan ke dalam mall dan segera menuju ke super market.

Sesampainya di pintu masuk super market, ditarik oleh Malaka sebuah trolly. Malaka memiliki hobi yang cukup unik. Gadis itu suka melihat lihat harga dan memasukan belanjaan ke keranjang belanja atau pun trolly. Baginya itu menyenangkan.

Pertama-tama gadis itu berjalan ke rak makeup. Melihat lihat apakah ada makeup jenis baru masuk ke supermarket ini. Ternyata tidak ada. Makeup disini memang tidak terlalu lengkap. Selanjutnya Ia beranjak ke rak makanan ringan. Ia memasukan beberapa snack favoritnya. Setelah sekitar 7 pack makanan ringan masuk ke keranjang, Malaka berjalan ke arah rak mie instan. Matanya jelalatan melihat berbagai merek mie. Malaka suka sekali makan mie. Diambilnya dua bungkus ramen instan dan juga tiga bungkus indomie favoritnya, soto spesial.

Malaka melanjutkan kegiatan belanjanya hingga semua cukup. Ada sekitar tujuh buah makanan ringan, 5 buah mie instan, sekilo apel fuji, sekilo daging merah, mini pack oatmeal, blueberry, roti tawar, dan sayur sayuran. Lantas saat semuanya terpenuhi, gadis itu langsung menuju kasir dan membayar semua belanjaannya.

Malaka mampir dulu ke kedai mcdonals. Ia memesan mcflurry rasa coklat kesukaannya.

Setelah mendapatkan es krimnya, Malaka berjalan ke depan bioskop. Di sana ada tempat duduk yang bisa ia jadikan tempat singgah untuk makan mcflurrynya.

"Um... Enaknya aku bawa apa ya besok?" gumam Malaka sambil melihat lihat check list di handphonenya.

Besok Malaka akan ke Jakarta naik kereta. Gadis itu hendak melihat konser grup idolanya, Seventeen.

"Ugh... Andai aku bisa berbincang dengan Scoups," jiwa halu seorang fangirl mulai menguar di diri Malaka. Gadis itu mengusap lockscreen ponselnya yang bergambar Scoups, leader boy grup Seventeen.

Drrt...drrt...drrtt...

Ponsel Malaka bergetar saat gadis itu sedang asik menghabiskan es krimnya. Ada telpon masuk. Dari ibu.

"Halo. Iya?" ucap Malaka.

"Kamu pulang nggak. Ibu masak enak nih," ucap ibunya di seberang telepon.

"Masak apa?" tanya Malaka.

"Soto "

"Wah... Mau. Ini habis ini pulang. Masih mampir beli jajan," terang Malaka.

"Oke, hati hati."

"Oke. Dah..."

Malaka memutuskan sambungan telepon. Gadis itu tersenyum senang. Bayangan rasa soto yang lezat sudah menari-nari di kepalanya.

Lantas gadis itu segera beranjak pulang setelah es krimnya habis dan bungkusnya ia buang di tempat sampah.

****

MALAKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang