JUDUL SEBELUMNYA "KAINA"
Kamu ibarat penenang namun menyakitkan, sama saja seperti air dan minyak tidak bisa bersatu. Yang aku tahu, riak air yang dibawa oleh ombak ke pesisir pantai hanya singgah sementara lalu kembali ke lautan.
"Kai, seandainya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kaina
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeno (Pak Ketos)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SEGITU DULU OKEY VISUALNYA? Kalau mau kasih saran buat pemeran lain bolehhh :)
.
.
.
Warning this part do not precious correct!
Push the bottom of 🌟 and 💬
Happy reading all!
****
Para pemuda sedang sibuk memindahkan barang-barang, mereka akan mengadakan acara bakar-bakar di halaman belakang villa.
"WOI KIPAS SATENYA TADI MANA ANJING!" Wawan mengeluarkan plastik yang tadi dibawa oleh Galang.
Semuanya menoleh, menatap Wawan dengan kesal. Karena, cowok itu yang paling heboh dengan acara ini katanya bakal rindu moment-moments kayak gini kalau udah kuliah atau kerja.
"Coba cari yang bener," kata Kenzo memperingati lalu kembali sibuk nembersihkan panggangan.
Wawan mendelik kesal, ia sudah mencari ke mana-mana tetapi nihil.
![Kaidan [HIATUS]](https://img.wattpad.com/cover/191221205-64-k628295.jpg)