Halo! shanertaja di sini!
Pertama-tama aku ingin menyampaikan rasa terima kasih dan syukurku kepada Tuhan yang sudah mengizinkanku untuk menyelesaikan buku Another Time [MAJAPAHIT].
Tentu ini semua tak lepas dari dukungan orang-orang di sekitarku. Untuk kedua orangtuaku yang selama ini sepertinya gak percaya kalau aku berhasil menulis sebuah buku, here I am, Mom and Dad! I did it!
Untuk teman-temanku, arthemjs, jodohmyg, dan kharax30, thank u guys udah mau mendukung karya gue ini HEHEHE ....
Untuk kakakku roserianblue, terima kasih banyak udah mau menjadi tempat bertukar pikiranku dalam banyak hal HAHAHA! Mau aku semangatin buat mengejar Elang hingga melintasi cakrawala deh rasanya! ANYWAY GUYS, KAK ROSE TERNYATA BARU INGET KALO DAMAR DI FMFE ITU TEMEN KECILNYA MASAA ....
Untuk lettalatte, terima kasih ya udah mau menjadi teman seperbucinan Hayam Wuruk-ku hahaha.
Tak lupa kepada BPCB Jawa Timur dan tim INDONESIA MAJAPAHIT CHANNEL yang selama ini menjadi referensi dan membantuku dalam mengobservasi sejarah peradaban Majapahit. Kalian yang tertarik dengan situs peninggalan Majapahit, bisa cek channel youtube Arkeovlog Indo milik Pak Wicaksono dan INDONESIA MAJAPAHIT CHANNEL!!!
Lalu ... untuk Langit Adhiswara Rajasa yang selama ini menemaniku 25/8, terima kasih banyak udah mau menjadi narasumberku selama ini HAHAHA. Terus juga terima kasih ya karena kamu telah menjadi salah satu inspirasiku dalam menulis buku ini. Maaf ya aku sering membuatmu repot dengan memberikan berbagai macam pertanyaan seputar Majapahit :)
Dan untuk para reader, terima kasih banyak sudah mau menyempatkan diri untuk membaca dan mendukung cerita ini! Tanpa kalian, tentu cerita ini tidak dapat mencapai titik akhir seperti ini. Mungkin aku udah pernah bilang ini sebelumnya, tapi aku benar-benar seneng banget membaca komentar kalian yang beragam. Tiap kali aku membuka aplikasi oranye ini, aku selalu tersenyum melihat notifikasi komentar dan vote dari kalian. Aku sayang kaliaaan <3
Sekarang, ayo kita lanjut ke QnA!!!
Questions and Answer:
1. Kenapa tokoh utamanya bernama Oseania? Adakah maksud/arti dari namanya?
Answer:
Hmm. Sebenarnya nama ini aku ambil dari julukanku sendiri. Jadi, mentor OSN aku tuh dulu pernah manggil aku Oseanografi (salah satu materi OSN Geografi) karena aku sering banget mengeluh pusing di materi tersebut. Nah, kebetulan di awal aku mau menulis cerita ini tuh aku lagi clueless banget untuk nama tokohnya. Terus tiba-tiba kepikiran mau pakai nama Oseanografi, tapi kan terdengar aneh ya hahaha, alhasil aku modifikasi jadi Oseania deh. Begitu ceritanyaa ....2. Kesulitan selama menulis cerita ini?
Answer:
Kesulitannya? Banyaaaaak. Tapi sebenarnya ada 3 faktor utama yang membuat aku benar-benar kesulitan dalam menulis buku ini, yaitu:
•Meneliti Sejarah
(Ini termasuk sulit banget karena sejarah ini kan kebenarannya bersifat sementara dan sumbernya tuh banyak banget, jadi harus banyak melakukan riset untuk menulisnya. Aku banyak mengambil sumber dari Kitab Negarakertagama untuk buku ini)
•Observasi Lokasi
(Ini juga lumayan sulit karena hampir semua latar tempat yang aku tulis di sini tuh belum pernah aku kunjungi, jadi aku harus mencari tau tentang lokasi yang aku gunakan dalam cerita ini)
•Bahasa
(Iya, faktor bahasa. Jujur aku bukan orang yang pandai berbahasa. Caraku dalam berbahasa benar-benar sucks banget karena aku selalu kesulitan untuk berbicara hanya dengan satu bahasa di tiap kalimat. Jadi, kalau kalian menemukan kalimat yang terdiri atas bahasa Indonesia dan bahasa asing di cerita ini, mohon dimaklumi ya, hehehe)
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Time [MAJAPAHIT] (TELAH TERBIT)
Fantasy[Dream World] 15+ Siapa yang tak kenal Hayam Wuruk? Raja keempat Majapahit yang membawa kerajaan tersebut pada puncak kejayaannya. Namun, bagaimana jadinya jika Hayam Wuruk terlempar ke tahun 2020 dan bertemu dengan gadis Generasi Z? "Jangan ngaku...