Setelah kemarin shelly kembali dengan tasnya, malam harinya mereka bersiap memasak untuk mengisi perut kosong mereka.
Berhubung mereka bertiga ingin memakan pasta, jadi mereka memutuskan untuk membuat mac and cheese, kebetulan bahan yang diperlukan juga tersedia.
Saat mereka sedang mempersiapkan bahan - bahan untuk membuat mac and cheese, tiba - tiba hujan turun dengan deras, membuat mereka menghela nafas kecewa.
"Jadi nih bikinnya? Masa hujan gini makannya beginian" ujar shelly
"Saran dong fi!" Zia menyenggol lengan filiya pelan
"Yang berkuah?" Usul filiya
"Boleh tuh" ucap zia menyetujui
"MIE KUAH!" Pekik shelly
"Mie mulu" cibir filiya
"Terus apa dong?" Tanya shelly
"Sup makaroni aja gimana?" Filiya mengusulkan ide
"Kalo tentang masakan mah filiya emang jagonya" celetuk zia
"Tentu saja" filiya berucap bangga
"Gue aja yang bikin minumannya" pinta shelly
"Boleh tuh"
"Mau bikin minuman apa lo?" Tanya zia was - was
"Es sirup jeruk" ucap shelly tak berdosa
"Perasaan gaada sejarahnya makan sup minumnya es pas hujan - hujan begini" ujar filiya tak habis pikir
"Ujan - ujan gini minum es? Masih waras kan?" Tanya zia terheran
Shelly mendesis tak terima. "Waras lah!" Ucap shelly tak terima
"Masak aer aja sana!" Suruh zia kepada shelly
"Buat apa?" Tanya shelly bingung
"Buat mandi!!" Sahut filiya kesal yang sedang memotong sayuran
"Ya buat minum lah" lanjut zia kesal seperti filiya
Shelly langsung pergi mengisi air untuk dimasak, sementara kezia sedang merebus makaroni, filiya menyiapkan bahan - bahan lainnya.
Setelah beberapa menit air yang dimasak shelly dan rebusan makaroni kezia akhirnya matang juga.
"Shel, tolong masukin sayuran yang udah dipotong. Ada yang telfon nih!" Pinta filiya dengan tergesa - gesa karena ponselnya terus berbunyi sedari tadi.
"Oke siap!" Shelly langsung memasukan sayuran yang sudah dipotong oleh filiya
"Ya hallo?" Filiya mengangkat telfon nya ketika sudah berada di ruang tamu kezia yang lumayan jauh jaraknya dengan dapur
"Selamat malam, cantik"
"Ih gue kaget sha!" Ujar filiya setelah melihat id callernya
"Hahahaha"
"Kirain petugas hotel nagih hutang!" Celetuk filiya asal
"Dih ngaco lo!" tawa fasha dari balik telepon
"Lo lagi dimana?" Tanya fasha
"Di hatimu...." filiya terkekeh diakhir
"Bisa ae Lo, biji rambutan!"
"HAHAHA"
"Ada apa nelpon?" Tanya filiya to the point, takut jika shelly dan kezia menunggu lama dan mengira yang aneh - aneh
"Gue mau kerumah lo"
"Ngapain lo mau kerumah gue?!" Tanya filiya kaget
"Ya main lah, salah?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Girlstalker
Teen Fiction-based on true story. cerita ini berkisah tentang seorang gadis yang mempunyai idola, tiba-tiba melihat lelaki di sekolahnya yang memiliki wajah yang mirip dengan sang idolanya. Awalnya ia pikir lelaki itu idolanya, dan bisa merasakan seperti bertem...
