"cepet woi turun!" Suruh Zia tak sabar
"Bentar woi baju gue nyangkut!!"
Kini, mereka berdua sudah berada di depan rumah filiya, walaupun mereka berdua masih didalam mobil.
"Nyangkut kemana elah?!"
"Udah gak nyangkut" Shelly bersiap untuk turun sembari menyengir
"Gila lo!!"
"Buruan turun" suruh Shelly
Sementara menunggu Kezia keluar dari mobil karena sedang mengambil kue di jok belakang, Shelly sedang mengaca di pintu mobil, ia sedikit merapikan penampilannya agar terlihat sempurna memberikan surprise nya.
Kezia turun dari mobil lalu menutup pintunya, setelah itu berjalan dengan membawa kue kearah Shelly yang sudah berdiri di depan gerbang rumah filiya.
"Kuy masuk" ajak Zia
"Gue nungguin Lo dari tadi" Shelly memutar bola matanya malas
"Apaan gue bentar doang di dalem mobil" elak Zia
"Ya tetep--"
Ucapan Shelly terpotong karena ponsel Zia berbunyi pertanda ada panggilan masuk.
Zia mengambil ponselnya dan mengangkat panggilannya tanpa melihat id caller nya.
"Hallo siapa ini?"
"Siapa siapa, Lo dimana sih lama amat!!"
Suara Kevin.
"Yaelah Vin santai ngapa, gue sama Shelly udah di depan rumah nih"
"Bentar, gue kesitu"
"Jangan sampe ketahuan orangnya!"
"Santuy zi"
Biip.
Kevin mematikan sambungannya terlebih dahulu daripada Zia, ia menghela nafas pelan.
"Gimana zi?" Tanya Shelly
"Kevin sebentar lagi kesini" jelas Zia
"Okee"
Sambil menunggu, mereka berdua memainkan ponselnya tanpa ada pembicaraan, saat Kezia akan duduk di depan pintu gerbang...
"HEIIII LO NGAPAIN?!" Pekik Shelly panik
Zia yang akan duduk langsung kembali berdiri, dengan polosnya ia menjawab.
"Mau duduk"
"Gak waras! Mau ngemis di jalan?!" Sarkas shelly
"Gue gak sebodoh itu ya!" Ujar Zia kesal
"Harga diri Lo hampir jatoh zia, yaampunn apa kata tetangga!" Ucap Shelly dramatis
"Plis deh shel, Lo lagi kambuh kan alaynya? Mana obat Lo, gue ambilin" tawar Zia pura - pura khawatir
"BENER BENER GAK WARAS!!"
"GUE LEMPAR SENDAL KE MUKA LO NIH!"
Kezia tertawa terbahak-bahak, puas melihat Shelly yang sudah emosi seperti sekarang.
"Mana bawa sendal, Lo aja pake sepatu" ucap Zia masih tetap tertawa
"BERTUMBUK KITA ZI!!"
"HEH! Ribut Mulu Lo pada, berisik woi. Rumah orang nih" sahut Kevin yang tiba - tiba datang setelah menutup gerbang rumah filiya.
"Ya emang rumah orang" cibir Shelly
Kezia langsung berlari kecil ke samping Kevin berdiri, ia kembali tertawa pelan yang masih tersisa tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Girlstalker
Teen Fiction-based on true story. cerita ini berkisah tentang seorang gadis yang mempunyai idola, tiba-tiba melihat lelaki di sekolahnya yang memiliki wajah yang mirip dengan sang idolanya. Awalnya ia pikir lelaki itu idolanya, dan bisa merasakan seperti bertem...
