S e l a m a t M e m b a c a❤️
***
Hari ini adalah waktu latihan basket yang dilakukan saat pulang sekolah nanti. Karena lomba diadakan beberapa minggu lagi jadi mereka harus giat berlatih dan menyiapkan mental dan fisik yang sehat.
Pagi ini filiya sudah berada di sekolah dari beberapa menit yang lalu, ada alasan tersendiri ia sudah stay di sekolah karena ia tengah berbincangan dengan teman se-tim nya mengenai latihan yang akan dilakukan pulang sekolah.
Filiya mondar-mandir menelusuri teman teman nya yang berbeda kelas dengan nya. Ia mengumpulkan teman perempuan nya lapangan belakang yang tidak ramai.
"Jadi, jangan lupa hari ini latihan ya" ucap filiya mengingatkan
"Dimana fi?" Tanya laura.
"Terserah, enak nya di depan kali yak" ucap filiya menjawab pertanyaan nya sendiri.
"Iya kita setuju" ucap mereka semua menyetujui.
"Oh iya fi, biasa nya kalau mau latihan gini kita bisa minta ijin pulang duluan kan?" Tanya ladya cengengesan.
"Kesempatan dalam kesempitan lo ya" ledek laura.
"Emm nanti deh gue minta ijin dulu ke pak Arnan" ucap filiya sambil menggaruk tengkuk nya yang tak gatal. Lagi pula ia tak akan menyia-nyiakan kesempatan itu, HAHA.
"Sip deh, bentar lagi masuk yuk bubar" ajak salah satu dari mereka.
"Bubar guys!" Ucap laura sambil meninggalkan lapangan belakang.
Filiya pun berjalan keluar lapangan bersama teman - temannya yang lain, saat berada di luar ia dikejutkan oleh fasha yang tiba - tiba sudah berdiri diluar sana.
"Halo beb!" Sapa fasha.
"Idih Geli" ucap filiya bergidik ngeri.
"Canda beb(ek) ahaha" tawa fasha lepas.
"Garing ih" ucap filiya sebal.
"Inget kan hari ini" ucap fasha
"Apa?" Ucap filiya bingung.
"Yang kalah harus turutin permintaan yang menang" ucap fasha mengulangi ucapan nya kemarin.
Filiya refleks memutarkan bola matanya malas mengingat itu.
"Oke kita lakuin sekarang, puas hah?" Ucap filiya kesal.
"Puas kok hehe" cengir fasha
Mereka pun berjalan beriringan, kebetulan mereka bertemu teman nya fasha jadi sekalian memberi tau, kebetulan bagi fasha tapi keburukan bagi filiya.
"Oyy sha!" Sapa teman nya itu.
"Hai bro!" Sahut fasha menanggapi.
"Filiya, lo kenal sama si fasha?" Tanya rakha.
"Hmm iya rak" ucap filiya seadanya.
"Cewel gue rak" ucap fasha santai.
"WAHH YANG BENER LO?" Teriak mereka berdua terkejut.
Ngada - ngada nih fasha. Ucap filiya geram.
Murid - murid yang sedang lewat di koridor hanya menatap mereka aneh.
"Aelah malu - maluin lo berdua!" Umpat fasha kesal.
Mereka berdua hanya menyengir tak berdosa.
"Fi kok lo mau sama si fasha?" Tanya rakha
"Enak aja rak, gue gak pacaran ya sama ni anak!" Ucap filiya kesal.
"Huhh dasar fasha, halu lo!" Ucap rakha meledek.
KAMU SEDANG MEMBACA
Girlstalker
Teen Fiction-based on true story. cerita ini berkisah tentang seorang gadis yang mempunyai idola, tiba-tiba melihat lelaki di sekolahnya yang memiliki wajah yang mirip dengan sang idolanya. Awalnya ia pikir lelaki itu idolanya, dan bisa merasakan seperti bertem...
