Filiya baru sampai di sekolah nya dia pamit kepada mamah nya dan langsung masuk kedalam gerbang setelah dibuka. Yaa filiya berangakat pagi sekali dari biasanya, entah apa yang merasuki filiya sampai berangkat sepagi ini.
Ia pun berjalan riang di pinggir parkiran murid, hanya terdapat 2 motor disana. Susana sekolah masih sangat sepi karena masih pagi sekali, entah kenapa filiya tidak takut.
Ia pun masuk kedalam kelas nya yang masih kosong, ia pun menaruh tas nya di bangku milik nya sambil memasukkan handphone kedalam kantong rok nya. Ia pun keluar kelas dan melihat kebawah yang masih sepi, ia pun melihat jam nya 06.00.
Filiya pun memilih berjalan kebawah sambil menunggu seseorang. Saat sampai di depan gerbang filiya hanya berdiri sambil diam menikmati angin pagi yang dingin, untung nya ia memakai hoodie berwarna peach bertulis kan filiya di bagian depan. Ia custom sendiri di online shop.
Tak lama orang yang ditunggu tunggu filiya pun datang, filiya seketika mematung dan merasa deja vu. Dari kejauhan ia melihat ranendra sedang berjalan kearah gerbang. Tak sia sia usaha filiya berada disini, inilah yang membuat filiya bangun pagi berangkat pagi sampai harus menunggu depan gerbang. filiya pun tak bisa menahan senyum nya lagi
Saat sudah dekat, filiya pun seolah biasa saja dan terlihat sedang menunggu seseorang dengan mengeluarkan handphone dari rok nya lalu pura pura mengetikkan pesan.
Filiya akhirnya mendongkak kan kepalanya melihat kearah belakang karena sudah dirasa orang itu pergi, ternyata tidak. Dia terlihat seperti orang tercyduk dan mengalihkan pandangan nya kearah depan dan berjalan seolah tak terjadi apa apa
Filiya pun tertawa pelan. Ia tau tempat tak ingin di kata aneh aneh, apalagi ia berada di depan gerbang, akhirnya filiya di notice, filiya tidak kuat lagi absfdjkldsj
Tak lama filiya melihat mobil kevin berhenti tak jauh darinya. Kevin pun keluar dan bejalan kearah dirinya
"Pagi fi" sapa kevin
"Pagi juga, tumben nyamperin gue?" Tanya filiya heran
"Iya nih. Gue mau ngasih liat lo sesuatu"
"Apaan tuh" tanya filiya penasaran
Kevin pun menyodorkan sebuah album tipis kepada filiya
"Apa ini?"
"Nanti lo liat di kelas aja mumpung sepi"
"Oke makasih"
"Eh jangan lupa dibalikin loh" kata kevin mengingatkan
"Iyadeh vin" ucap filiya seraya berjalan menuju kelas nya
Filiya yang penasaran pun langsung duduk di bangku nya sambil membolak balik kan album itu
Ia melihat ke samping kursi nya, hanya ada tas zia. Filiya mengendikkan bahu nya.
Ia perlahan membuka album itu, ia paham sekarang ini adalah album tk nya kevin.
Masalah nya kenapa dia menyerahkan nya ke filiya?
Biar lah filiya akan mencari jawaban nya di album ini. Ia mulai mencari nama kevin anggara dengan detail dan perlahan mata nya terbuka lebar - lebar tak berkedip sama sekali.
Dan dia menemukan nya kevin anggara, filiya ingin tertawa saat ini juga karena muka kevin yang lucu dan komuk. Setelah melihat halaman selanjutnya filiya dibuat terkejut hampir berteriak tapi ia tahan, ia merasa lemas karena tak percaya.
Ia menemukan nama ranendra aldenata.
Apa ini yang di maksud kevin? Kenapa lelaki itu tidak memberitahu nya dari awal?! Biarlah kesal filiya pun terbayar karena foto itu. Ia memastikan bahwa ranendra itu adalah orang yang melihat nya tadi pagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Girlstalker
Teen Fiction-based on true story. cerita ini berkisah tentang seorang gadis yang mempunyai idola, tiba-tiba melihat lelaki di sekolahnya yang memiliki wajah yang mirip dengan sang idolanya. Awalnya ia pikir lelaki itu idolanya, dan bisa merasakan seperti bertem...