Saat ini filiya dan kedua orang tua nya sedang makan bersama pagi ini. Setelah selesai filiya pun berangkat sekolah.
"Fi hari ini papah yang anterin ke sekolah ya" ucap papa nya sambil membawa tas nya
"Emang mamah mau ngapain?" Tanya filiya kepada mamah nya yang sedang membereskan piring
"Mamah mau bersih - bersih rumah, besok kan ada tamu yang dateng" ucap shelina memberi tau
"Siapa mah?" Tanya filiya penasaran
"Ada deh, nanti juga kamu bakal tau" ucap shelina sambil tersenyum misterius
Filiya yang melihat itu langsung bergidik ngeri sambil berlari kearah papah nya yang sudah diluar, dan langsung masuk kedalam mobil.
Sampai sekolah, filiya pun langsung pamit dan berjalan kearah gerbang dan tiba - tiba memegang leher nya sambil bergidik mengingat senyum mamah nya yang membuatnya ngeri sendiri.
Tanpa filiya sadari, ada seseorang yang baru datang dan juga berjalan kearah gerbang seperti dirinya, ia adalah ran. berjalan di belakang filiya sambil menatap filiya dengan tatapan bingung lalu seketika ran terkekeh geli melihat kelakuan aneh filiya seraya bergidik ngeri.
Filiya pun sudah sampai di kelas, langsung tercengang melihat kelas nya yang berantakan. Meja sudah miring, bangku sudah tak beraturan, papan tulis yang sudah di coret - coret oleh spidol kelas, taplak meja guru sudah tergeletak di lantai.
Filiya pun lalu masuk dan menyimpan tas nya, mencari keberadaan dua sahabat nya itu, karena tidak menemukan, ia pun bertanya kepada teman perempuan nya yang sedang mengobrol.
"Eh Kalian liat si zia sama shelly gak?" Tanya filiya
"Kalo kezia tadi ke kantin, si shelly mah belum dateng tuh" ucap salah satu dari mereka
"Ini kelas kenapa berantakan?" Tanya filiya penasaran
"Kata ketua kelas tadi semua guru rapat"
"Dan free class sampe pulang sekolah" lanjut teman nya itu
"Wahh asikk, thanks infonya" ucap filiy
***
Filiya pun senang bukan main setelah penuturan dari teman nya yang mengatakan bahwa hari ini guru rapat dan semua murid free class seharian.
Ia pun menghampiri kezia yang katanya berada di kantin. Filiya yang melihat sahabat nya itu sedang memakai earpods sambil ketawa tak jelas hanya bisa prihatin, untung saja kantin tidak ramai orang.
Filiya pun hanya memandang zia yang sedang senyum sendiri kadang tertawa - tawa dan berkata "ih miris banget, jadi sedih wkwk"
"Woyy Ziaa" panggil filiya
Sepertinya volume nya tidak main - main, bukti nya filiya panggil saja tidak ada sahutan darinya.
"Keziaaaa" panggil filiya sekali lagi sambil mengguncang - guncangakan tubuh zia
"Apasihh fi" balaz zia kesal karena dirinya di ganggu waktu berharga nya saat ini.
"Lo ngapain sih? Gajelas banget untung kantin ga banyak orang" ucap filiya ikutan kesal
"Gue lagi baca cerita nih, miris banget si cewe nya jomblo, kaya yang baca cerita ini. Sambil nyari tempat yang tenang aja soalnya di kelas rame banget kayak pesta ulang tahun aja" jelas zia panjang lebar.
"Lo....nyidir diri sendiri?" Tanya filiya terkejut
"HAHAHA engga juga" tawa zia terpingkal pingkal setelah menyadari kenyataan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Girlstalker
Teen Fiction-based on true story. cerita ini berkisah tentang seorang gadis yang mempunyai idola, tiba-tiba melihat lelaki di sekolahnya yang memiliki wajah yang mirip dengan sang idolanya. Awalnya ia pikir lelaki itu idolanya, dan bisa merasakan seperti bertem...