22 "camping 2"

20 4 0
                                    

Jangan lupa vote sebelum baca🤗

S e l a m a t  M e m b a c a!❤️

•••

Kini para murid - murid sedang menyiapkan tenda bersamaan untuk mereka menginap selama 3 hari lamanya.

Filiya menyerahkan palu yang ia pegang kepada kezia karena ia sudah lelah dan tangannya pegal.

"Nih giliran lo" ujar filiya

"Oke, lo bantu yang lain gih" saran zia

"Iya byee" pamit filiya seraya menuju temannya yang sedang memasak

"Gue bantuin apanih?" Tanya filiya kepada salah satu temannya

"Masak aja fi" balas temannya

Filiya mengambil giliran temannya yang semula sedang memasak, ia mulai mengaduk nasi yang mulai matang itu.

"Masukin cabenya" pinta filiya kepada temannya yang bagian memotong

Filiya mencoba nasinya yang sudah ia aduk tadi.
"Kurang garem" gumam filiya pelan

"Kurang asem!" Sahut seseorang menghampiri filiya

Filiya menoleh kebelakang, terdapat kezia yang menyengir lebar.

"Lo kurang asem!" Ucap filiya membalikkan

"Yaelah canda kali" ucap zia malas sembari mencomot nasi yang masih berada di wajan

"JOROK LO!" Pekik filiya melihat zia dengan tak berdosa memakan nasi yang belum jadi

Zia mengelus telinganya karena mendengar suara filiya yang menggelegar.
"Kurang garem woy" ucap zia kepada filiya

"Lah emang iya, ini mau di tambahin" ucap filiya santai

"Situ aja yang asal nyomot" filiya memutar bola mata malas

"Laperr" kezia terkekeh

Setelah masakannya jadi, filiya langsung memindahkan ke daun pisang yang sudah di siapkan.

"Asikk makan" zia yang berada di belakang filiya ingin mengambil nasi itu

Filiya memukul lengan kezia pelan. "Enak aja! Tunggu yang lain dong" kesal filiya

Kezia mengelus lengan yang terkena pukulan filiya.

Saatnya makan siang tiba, semua murid kelas sepuluh berkumpul di halaman depan tenda yang sangat luas, setelah menyiapkan berbagai macam lauk pauk dan nasi, mereka pun mulai memakan makanan yang telah dimasakkan sebagian panitia dan masing" tenda perempuan.

Fasha yang berada dihadapan filiya menatapnya tak berkedip.
"Apa lo?!" Tanya filiya sewot

Fasha mengerjapkan matanya.
"Ini buatan lo?" Tanya fasha menunjuk makanan yang ada dihadapannya

"Iya" filiya menggangguk dengan santai

Fasha langsung mengambil masakan yang dibuat oleh filiya, sementara rakha yang melihat hanya mengernyit bingung.

"Mau ini gak?" Tawar rakha menyodorkan lauk yang dibuat oleh temannya

"Engga" jawab fasha dengan singkat sembari terus memakan masakan yang dibuat filiya

"Alah masakan filiya aja yang lo makan" cibir rakha

Fasha menghiraukan ucapan rakha bagai angin yang berlalu.
"Enak" ucap fasha pada filiya

"Makasih" filiya tersenyum senang

Ting

Filiya mengambil ponselnya yang bergetar, ia melihat pesan yang masuk.

Girlstalker Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang