33 "kabar buruk"

16 2 0
                                    

Saga dan filiya sudah sampai di dalam rumahnya, mereka berdua masuk ke dalam dan di sambut oleh kaza.

"Akhirnya kalian berdua datang juga, nanti kita makan bersama" ujar kaza tak lepas pandangannya dari tv 

Filiya menghampiri kaza. "Nonton apa pah?" Tanya filiya penasaran

"Berita" singkat kaza

"Seru ya?"

"Bukan seru, tapi penting"

Filiya menggangguk mengerti.

"Kamu harus tonton berita setiap hari" saran kaza

Filiya menoleh dengan kaku. "Untuk apa?"

"Biar tau informasi saja"

Filiya sedikit bingung dengan ucapan kaza, ini ia yang tidak mengerti tentang berita atau ia yang jarang menonton berita sih?!

"Pah, kami ke kamar dulu" pamit saga, ternyata dia menunggu filiya selesai mengobrol dengan papahnya

Filiya yang langsung peka saga mengajaknya, langsung bangkit dari tempat duduk.

"Filiya dan abang pamit ya pah" ucap filiya mengikuti saga

"Iya. Jangan lupa habis itu turun ya" pinta kaza

"Baik pah"

Setelah itu, mereka berdua melesat pergi ke kamar masing - masing, meninggalkan kaza yang menggeleng - gelengkan kepalanya melihat tingkah aneh kedua anak kembarnya.

"Anak jaman sekarang" gumam kaza pelan

"Pah, anak - anak belum pada pulang ya?" Tanya shelina masih membawa spatula dari dapur

"Emangnya kamu gak denger suara pintu kebuka?" Tanya kaza balik

Shelina memasang wajah bingung. "Ada ya tadi?" Ia menggaruk rambutnya yang tak gatal

"Ada, kamu aja yang gak dengar"

"Ish! Aku kan lagi masak pah"

"Iya paham. Perempuan selalu benar"

"Pastinya!!" Balas shelina semangat

"Nyium bau gosong gak?" Tanya kaza sembari mengendus - endus

Shelina mencoba mengingat apa yang dilakukan nya tadi. "YAAMPUN!! MASAKAN MAMAH!" Teriak shelina histeris

Kaza menghela nafas sabar. "Makanya hati - hati mah"

"Ini gara - gara papah!" Kesal shelina lalu kembali ke dapur

"Kok jadi saya sih?!"

***

Filiya yang sedang asik menyisir rambutnya sembari di kaca tiba - tiba sisirnya jatuh begitu saja ke bawah, ia terkejut mendengar teriakan mamahnya yang berasal dari bawah.

Dengan langkah yang cepat, filiya berlari keluar kamar menuju kamar saga dan masuk begitu saja.

"Eh maen nyelonong aja lo" Omel saga ketika filiya masuk tanpa berbicara apapun

"Keadaan genting!!"

"Apa?"

"Buruan turun samperin mamah!" Filiya dengan cepat menarik lengan saga sampai bangun dari kasurnya

"Eh eh, buru - buru aja!" Omel saga kedua kalinya

Setelah sampai di bawah, filiya dan saga tidak melihat tanda - tanda kehadiran shelina, dengan raut masih bingung, mereka bertanya kepada kaza yang masih asik menonton televisi.

"Pah mamah mana?" Tanya filiya masih panik

"Dapur" singkat kaza

Filiya tersenyum kecut, terkadang sifat irit bicara dan cuek papahnya menurun kepada saga.

Girlstalker Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang