Jangan lupa vote sebelum membaca!
S e l a m a t M e m b a c a❤
Filiya memakai sepatu nya dengan terburu - buru sambil menguyah roti yang memenuhi mulut nya.
Hari ini ia home alone, karena papah nya dari dini hari sudah berangkat ke acara di kantor dengan mamah nya yang setia menemani papah nya. Kalau saga ia tidak tau saat filiya bangun kakak kembaran nya itu sudah tidak ada seperti hilang ditelan bumi. Filiya hanya bercanda mengatakan itu.
Karena tidak ada yang membangunkan nya ia jadi telat, dan sekarang sudah hampir jam setengah 7. Demi apapun filiya panik sekali. Ia juga bingung mau berangkat dengan siapa biasanya ia diantarkan oleh papah nya atau saga.
Filiya pun setengah berlari kearah pintu dengan mulut yang sudah menghabiskan roti karena waktu nya sudah tak sempat.
Ketika filiya membuka pintu niat berlari nya harus ia urungkan karena tiba - tiba ada seseorang diluar pintu. filiya pun refleks berteriak dan terjatuh.
"AAAA SAGAAA!" Teriak filiya histeris
Fasha yang mendengar teriakan filiya hanya bisa menutup telinga nya rapat rapat sambil memejamkan matanya. Setelah selesai filiya selesai berteriak, fasha pun mulai membuka suara.
"Ayo berangkat bareng gue" ucap fasha bersuara.
Filiya pun langsung bangun dan linglung. Tanpa pikir panjang fasha pun langsung menarik tangan filiya menuju motor nya yang terparkir diluar halaman filiya.
"Ck. Kayaknya hobi banget lo narik tangan gue" ucap filiya sambil berdecak sebal.
"Berisik! Lo lama sih" gerutu fasha kesal.
"Buruan naik" ucap fasha sambil memberikan helm nya kepada filiya.
Filiya pun segera naik, dan fasha melajukan motornya agak cepat karena mereka akan telat.
Filiya pun teriak antusias karena laju motor yang cepat, fasha yang melihat kelakuan aneh filiya hanya menghela napas sabar.
Jika perempuan lain akan takut karena kecepatan motor cepat, berbeda dengan filiya yang suka minta ngebut kepada saga jika mereka berboncengan, semenjak dari itu saga tidak diperbolehkan bawa motor ketika bersama filiya.
Setelah mereka sampai, pintu gerbang pun sudah tertutup rapat, sontak filiya langsung melihat jam tangan nya. Pukul 07:00.
"Udah terlambat" gumam fasha pelan.
"Ini tuh kesempatan kita, yuk pergi" ucap filiya bersemangat.
"Pergi kemana?" Tanya fasha bingung.
"Ke Gedung olahraga yuk! Ngapain kek" ucap filiya asal.
"Yaudah kita ke gedung olahraga, cabut yok!" Ucap fasha tiba - tiba menjalankan motornya.
Filiya pun terkejut, refleks memegang pundak fasha.
"GUE KAGET WOY!!" Ucap filiya emosi.
"WHAHAHA ngakak muka lo" fasha tertawa terpingkal pingkal saat melihat ekspresi filiya di spion motor.
Filiya hanya mendengus kesal.
Mereka pun akhirnya meninggalkan sekolah dan menuju ke Gedung olahraga untuk sekedar berolahraga, kebetulan hari ini jadwal mereka olahraga jadi mereka membawa baju eskul masing - masing, apa hubungan nya? Yaudah gaada.
Sampai di Gedung olahraga, mereka pun turun dan bergegas masuk kedalam.
"Eh sha gue beli minum dulu ya" ucap filiya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Girlstalker
Teen Fiction-based on true story. cerita ini berkisah tentang seorang gadis yang mempunyai idola, tiba-tiba melihat lelaki di sekolahnya yang memiliki wajah yang mirip dengan sang idolanya. Awalnya ia pikir lelaki itu idolanya, dan bisa merasakan seperti bertem...