5 "kantin"

45 25 0
                                    

Setelah liburan singkat kemarin, mereka masuk sekolah seperti biasa walaupun mereka masih lelah tetapi sebagai anak pintar dan rajin mereka harus masuk sekolah. Kata mereka

Kezia pov

Sekarang gua udah nyampe sekolah dan lagi mau ke kelas gua yang ada di lantai dua. Gua jalan lebih pelan dan santai dari biasa nya karena gua kemarin baru aja pulang dari liburan, walaupun badan gua pada lemes ga bertenaga karena lelah tapi gua maksain buat masuk karena gua anak nya rajin, rajin nyontek maksud nya. Engga deng canda doang.

Gua udah mulai naik anak tangga satu persatu, gua menguap bentar lalu melanjut kan langkah gua ke kelas. Dari tangga kedengeran banget suara orang teriak, dan gua tau orang "pasti si shelly ini mah." Gumam gua pelan

Makin naik ke atas makin kedengeran banget suara teriakan si shelly, entah ngapain tuh anak. Gua jalan sambil nutup kedua telinga gua pake earpods yang gua bawa di tas sambil bersenandung kecil menghilangkan kekesalan zia pagi hari ini.

Harus bersabar berangkat sekolah gak bersemangat di tambah si shelly pake teriak teriak gajelas gitu lagi. Sempurna lah kekesalan gua.

***

Sampai di kelas teriakan shelly sudah tidak ada, zia pun melihat shelly menangis dan filiya sedang menenangkan nya

APA GASALAH LIAT GUA SI SHELLY NANGIS?

Ok fix zia emang lebay. Tapi selama mereka bareng bareng gapernah zia liat shelly nangis entah apa yang terjadi pasti tuh anak nangisin yang aneh aneh.

Zia masih diam melihat shelly dan filiya di bangku mereka, sampai seseorang mengagetkan zia

Woyy zia lo ngapain diem di pintu? Kata temann sekelas zia

Allahuakbar ujian macam apa lagi ini?!

Bertambahlah kekesalan zia pagi hari ini. Harus banyak istigfar kali ya. Pikir zia

"Lo ngagetin aja dah" ucap zia kesal

"Ya lagian lo diem di pintu ngalangin jalan aja dah"ujar orang itu sambil berlalu dari hadapan zia

Akhirnya zia pun menghampiri shelly dan filiya.

"She ngapa lo nangis dah?" Ujar zia akhirnya bertanya

"Kata she dia di follback sama idola nya, terus di teriak teriak gajelas abis itu nangis" ucap filiya menceritakan

'Noh kan bener gua dia nangisin yang aneh aneh'

"Gua cape bangett lelah dan pusing, sekarang tambah pusing liatin si she haduuh" zia membanting tubuh nya di bangku nya sambil memejamkan mata nya

"Zia lo sakit" tanya mereka berdua

"Gatau gua pusing" jawab zia masih tetap memejamkan matanya

"Kita ke uks yuk zia?" Ajak filiya

"Engga mau, bentar lagi mau masuk" ucap zia lemas

"Nanti kita izinin ke bu rani, lo gausah khawatir pikirin kesehatan lo sekarang" ujar shelly menasehati

Zia pun tersenyum. Ia beruntung karena memiliki sahabat yang perhatian kepada nya, ia tidak boleh egois kali kali ia juga harus memerhatikan kondisi nya juga.

"Iya deh" ucap zia akhirnya mau

Mereka bertiga pun berjalan kearah UKS beriringan, di koridor pun sepi karena 5 menit lagi bel akan berbunyi.

"Kak kezia kenapa ya?" Tanya adek kelas mereka. Pasalnya zia jarang sekali masuk UKS, meskipun keadaan nya tidak sehat zia tetap memaksa ikut pelajaran

"Ini zia lagi sakit, pusing katanya jagain ya dek. Nanti gue balik kesini lagi" kata filiya menjelaskan

Girlstalker Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang