Seperti janji Shelly hari itu, ia akan memberi kado untuk filiya, namun tidak dengan cara yang biasa, Shelly akan memberi kado filiya melalui satu teman barunya di SMA, ia tidak ingin memberikan secara langsung karena hal itu biasa saja, Shelly ingin memberikannya secara berbeda dan spesial untuk filiya!!
Hari ini, bertepatan hari Minggu hari libur, filiya sudah berjanjian dengan teman Shelly yang ia tidak tahu namanya karena Shelly yang tidak memberitahunya.
Filiya sudah siap dengan memakai dress selutut berwarna peach, tas selempang berwarna putih, dan snekears peach yang warnanya senada dengan dress yang dipakainya.
Tak lupa ia gerai rambut panjangnya, ia oleskan sedikit bedak dan liptint, terakhir ia menyemprotkan parfum di beberapa bagian tubuhnya untuk sentuhan terakhir.
Filiya mengambil ponselnya yang berdering, ia melihat panggilan dari Shelly, ia menggeser tombol hijau untuk mengangkat telefon.
"Hallo"
"Iya shel?"
"Lo udah siap?"
"Sangat siap" kekeh filiya diakhir
"Hih berlebihan"
"Bercanda"
"Buruan berangkat, temen gw lagi otw"
"Oke, gue berangkat sekarang"
"Hati - hati"
"Iya"
Filiya mematikan sambungannya, lalu memasukkan ponselnya kedalam tas selempangnya, ia bergegas keluar kamar menuju kamar saga memastikan kakak kembarnya itu sudah siap, karena filiya berangkat akan diantar oleh saga.
"Dah siap belom?" filiya memunculkan kepalanya di pintu
Saga yang sedang menyisir rambutnya sembari mengaca langsung terkejut karena filiya tiba - tiba muncul.
"Bisa gak sih gausah ngagetin?!" Kesal saga
Filiya menyengir lebar, lalu membuka pintunya lebar - lebar untuk masuk kedalam kamar saga. "Ya maap"
Saga menghela nafas. "Ada apa?"
"Ada apa ada apa! Ayo berangkat ihh" ucap filiya merengek
Saga berdecak sebal. "Emang temen Shelly dah disana?"
"Otw katanya"
"Yodah berangkat" saga menarik lengan filiya keluar dari kamarnya untuk turun kebawah
"Eh eh" filiya kaget tangannya tiba - tiba ditarik oleh saga, ia mencoba mengimbangi langkah saga yang cepat
Setelah masuk kedalam mobil, saga menjalankan mobilnya menuju cafe ditengah kota yang cukup terkenal.
Setelah sampai di depan cafe, saga memberhentikan mobilnya, filiya pamit kepada saga lalu turun dari mobil.
"Gue turun dulu" pamit filiya
"Hati - hati, mau dijemput pulangnya?" Tawar saga
"Mau"
"Nanti chat gue aja" ujar saga
"Oke, Lo hati - hati juga dijalan"
"Ya"
"Jangan ngebut"
"Hm oke"
"Langsung pulang kerumah"
"IYA BAWEL!"
"Hahahaha!" Filiya langsung menutup pintu mobil, lalu segera masuk kedalam cafe untuk menemui teman Shelly yang mungkin sudah datang(?)
Filiya sudah masuk dan mulai mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru cafe, mencari keberadaan teman Shelly, walaupun ia tak tahu namanya, tapi filiya tau wajahnya karena Shelly sempat memperhatikan fotonya dan mengirimnya ke filiya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Girlstalker
Teen Fiction-based on true story. cerita ini berkisah tentang seorang gadis yang mempunyai idola, tiba-tiba melihat lelaki di sekolahnya yang memiliki wajah yang mirip dengan sang idolanya. Awalnya ia pikir lelaki itu idolanya, dan bisa merasakan seperti bertem...