Haii aku kembaliii
Jangan lupa vote sebelum membaca!
S e l a m a t M e m b a c a!❤️
***
Seperti keinginan shelly waktu itu, kini mereka bertiga ingin menghabiskan waktu bersama di rumah kezia hari ini.Shelly tengah bersiap - siap menuju rumah kezia sekarang, filiya memberitahunya bahwa dia sudah berangkat menuju rumah kezia.
Ia tengah memakai bedak dan sedikit liptint, lalu memakai parfum dan mengambil sling bag.
Shelly berniat menghubungi filiya untuk menjemputnya sekarang, ia membuka ponselnya dan menelfon filiya.
"Sedang berada di panggilan lain?" Gumam shelly melihat layar ponselnya
"Lagi telfonan sama si zia kali" shelly mengangkat bahunya acuh
"Chat geo aja ah" ucap shelly pada akhirnya
Shelly
GeooGeo
Apasih!Gue baru bangun elah
Shelly
Dih
Anterin gue kerumah ziaGeo
OgahhShelly
Pliss geo
Biar mereka beneran percayaGeo
Alah kesempatan lo itumah!
Gue otwShelly tersenyum senang melihat geo yang akan menjemputnya sekarang, sembari menunggu shelly langsung turun kebawah dan duduk di teras rumahnya.
"Buruan masuk!"
"Elah santai dikit napa" gumam shelly mendengar teriakan geo
Setelah masuk kedalam mobil, geo langsung menjalankan mobilnya menuju rumah kezia.
"Halo fi?" Shelly mengangkat telefon dari filiya
"Udah dimana sih lo?"
"Di depan rumah!"
"LAMA BANGET LO!"
"depan rumah zia, puas?!" Ucap shelly ngegas
Filiya yang mendengar hal itu terkejut, ia segera mengintip dari balkon kamar kezia, seketika mulut filiya terbuka lebar saking terkejutnya.
"Lo sama geo?" Tanya filiya yang masih terkejut
"Dih lo cenayang ya" ujar shelly sinis
"Ajak masuk dia shel!" Ucap filiya dengan penekanan
"Iya - iya bawel!" Kesal shelly menutup telfonnya
Filiya langsung berlari kearah kamar kezia menunggu kedatangan dua sejoli itu.
"Kenapa sih lo lari - lari mulu?" Tanya zia
"Shelly udah dateng" jawab filiya
"Ooo--"
"....Sama geo" lanjut filiya
KAMU SEDANG MEMBACA
Girlstalker
Novela Juvenil-based on true story. cerita ini berkisah tentang seorang gadis yang mempunyai idola, tiba-tiba melihat lelaki di sekolahnya yang memiliki wajah yang mirip dengan sang idolanya. Awalnya ia pikir lelaki itu idolanya, dan bisa merasakan seperti bertem...