36 "perbincangan"

8 1 0
                                    

Hari ini filiya kembali masuk sekolah seperti biasa, karena ini hari Senin, jadinya filiya harus bangun lebih awal agar tidak terlambat.

Dan berhasil! Filiya duduk santai memakan sarapannya di meja makan sembari menunggu saga yang masih bersiap-siap, untungnya semalam ia masih sempat mengerjakan tugas untuk hari ini.

"BANGG CEPAT TURUN KE BAWAH" teriak shelina tiba - tiba membuat filiya terpelonjat kaget

"Mah gausah teriak" ucap filiya memperingati

Shelina menyengir kecil. "Maaf. Biar Abang kamu dengar"

"Oke"

Filiya kembali melanjutkan sarapannya yang tertunda.

"Aku datang semuanyaaa!!"

Filiya bersyukur ia tidak sedang mengunyah makanan dalam mulutnya, kalau tidak, mungkin saja filiya sudah tersedak karena mendengar suara saga yang tiba - tiba.

"Gausah banyak ngomong, cepet makan!" Suruh filiya dengan tegas membuat saga terpaksa harus menurut, kalau filiya sudah mode kayak gini warning lah

***

"Pah, mah kita pamit dulu ya" ucap filiya dan saga tanpa sengaja bersamaan, sedetik kemudian mereka bertatapan sengit

"Iya hati - hati"

Mereka berdua segera menaiki mobil setelah berpamitan kepada kedua orang tua mereka, mereka berdua hampir telat karena saga harus mencari satu kaos kakinya yang tiba - tiba menghilang.

Ternyata kaos kaki saga berada di dalam sepatu saga, itu membuat filiya sangat kesal karena waktunya terbuang sia-sia hanya mencari kaos kaki yang hilang.

"Buruan!!" Pekik filiya sembari melihat jam di tangannya

"Jam berapa emangnya?" Tanya saga sambil menoleh kearah filiya

"6.15"

"Buset dah!" Saga langsung melajukan mobilnya tanpa aba-aba membuat dahi filiya menabrak dashboard mobil karena belum memakai sabuk pengaman.

"HEH BILANG-BILANG DONG!" Teriak filiya syok

"Maaf - maaf!"

Filiya mendengus kesal, ia segera memakai selt belt untuk menghindari hal tadi terjadi lagi.

"Gimana rasanya kebentur dashboard mobil untuk pertama kalinya?" Tanya saga masih sempat - sempatnya

"SAKIT LAH! EMANG KEJAM LO!" Balas filiya kepalang kesal

"Hahahaha" saga tertawa sangat puas ditengah - tengah ia menyetir

Bukkk

Filiya melempar tasnya yang ia ambil di jok belakang, dan itu membuat saga meringis sakit.

"Isi tas Lo apasih? Sakit bet dah" saga meringis pelan

"Buku paket sejarah" jawab filiya santai

Saga dibuat geleng - geleng kepala karena adik kembarannya yang ajaib.

***

Sampai di sekolah, mereka berdua sampai dengan selamat dan berhasil masuk kedalam gerbang.

Untung saja saga mengeluarkan jurus the flashnya, jadinya gerbang yang hampir saja ditutup, masih bisa dilewatkan oleh mobil saga.

"Aman bang" ujar filiya

"Iya dong gue gitu loh" ucap saga dengan nada menyebalkan membuat filiya cepat - cepat turun dari mobil

"HEH tungguin! Dasar adik kembar!" Omel saga kesal dengan filiya yang tidak menunggunya

"Bodo!" Sahut filiya sembari jalan cepat menuju kelasnya

Girlstalker Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang