Brukhh!!!
Tak Shikadai sangka ia bertabrakan dengan seorang gadis yang kawaiinya maksimal(ini lebay :v).
"Aduhh....kalau jalan hat.....". Belum selesai dia bicara ia langsung terkesimah dengan gadis yang di depannya itu.
Gadis itu juga terlihat kesakitan,karna ia jatuh tersungkur.
Sumire langsung segera meminta maaf sambil membungkuk tampa milihat dulu wajah orang yang ia tabrak.
"Hountoni gomenasai ". Sambil membungkuk.Shikadai yang dari tadi tengah memperhatikan gadis yang menabraknya hanya tersenyum tipis.
Karna menurut Shikadai gadis itu sungguh kawaii."KAWAI desu". Dalam hatinya berkata
Shikadai memang menyukai tipe-tipe gadis yang kawai dan juga sopan,bukan seperti ibunya yang galak dan suka mengomel tersebut.
Shikadaipun bersuara kembali yang sempat terpotong karena lamunannya,karna melihat gadis itu masih membungkuk meminta maaf.
"Hn, taijoubu desu! Kau....kalau jalan liat-liat dulu,jangan seperti di kejar setan seperti tadi". Kata Shikadai yang berusaha menutupi kekagumannya terhadap gadis yang kawai itu.
Sumirepun bangkit dan menatap Shikadai,ia bersyukur karna pemuda yang di tabraknya itu tidak secuek dan sejudes orang yang ia tabrak tadi pagi. Dan yang kali ini ia tabrak adalah cowok tampan juga rupanya.
"Pemuda ini sepertinya baik,tidak seperti si judes itu". Gumamnya dalam hati sambil masih menatap Shikadai.
Shikadai yang merasa ditatap seperti itu langsung bersuara,karna merasa jantungnya akan lari jika ia lama-lama di pandang oleh gadis kawai ini.
"Hm...anosa! Kalau begitu aku akan kembali ke teman-teman ku,mereka mungkin menungguku!". Kata Shikadai yang langsung pamit dan meninggalkan gadis tersebut.
"Hah..tadi itu tidak baik untuk jantungku". Gumam Shikadai yang sudah jau dari Sumire.
Sumire yang masi diam mematung di tempat hanya memandangi punggung Shikadai yang sudah menjauhinya.
Dan entah kenapa ia sudah tidak ingin menangis lagi,karna bertemu dengan pemuda tampan dan juga tidak terlalu cuek.
Iapun kembali bergegas ke toko yang tadi untuk membeli tas yang sempat ia pilih sebelum hendak ke toilet.
Datanglah Shikadai ke tempat teman-temannya,ia tadi lupa bahwa ia akan ke toilet karna ia ditabrak oleh seorang gadis cantik.
"Oi,oi...kau itu lama sekali, ku kira kau pingsan di toilet!" Kata Boruto semena-mena."Iyya nih! Bahkan makananku juga sudah habis sekarang,kau ke toilet lama sekali, seperti anak gadis saja!". Hardik Inojin kepada Shikadai.
"Iya maaf ....tadi aku berte....". Belum sempat ia teruskan bicaranya,ia langsung terdiam.
"Aku tidak boleh memberitahukan yang sebenarnya kepada mereka,nanti mereka akan mengejekku karna jatuh hanya karna di tabrak oleh seorang gadis". Gumam Shikadai dalam hati.
"Ahh sudahlah! Nandemonai! Ayo kita ke toko game ". Ajak Shikadai untuk menetralkan keadaan.
"Hn,ikkou!" Kata Inojin dan Boruto bersamaan.
"Hufft..untung mereka tidak mengaktifkan mode kepo mereka,aman ....aman...!tapi bodohnya aku,aku lupa menanyakan nama gadis itu.". Gumam Shikadai dalam hati.
Di toko yang Sumire masuki,ia masih bingung dengan tas yang ada di depan nya ,ia akan memilih yang warnah ungu muda atau ungu tua.
"Hmm...yang cocok untukku yang mana yah!?yang ini atau yang itu!?". Kata Sumire dengan nada yang bingung.
Tak jauh dari arahnya,ada seorang gadis juga yang tengah berbelanja tas sekolah sama sepertinya,dan gadis itupun menghampiri Sumire karena ia merasa ingin membantunya dan itung-itung juga mendapatkan teman baru.
"Ano...menurutku yang ungu muda cocok untukmu ". Kada gadis berambut pirang itu
Sumire yang mendengarnya langsung menoleh
"H..ha'i arigato!". Jawab Sumire dengan gugup, karna baru kali ini ia berbicara dengan orang lain selain orang yang di tabraknya."Kau sedang berbelanja tas juga yah,perkenalkan namaku Yodo, aku warga baru disini,aku pindahan dari Sunagakure". Kata gadis itu sambil mengulurkan tangannya,tanda ia ingin berteman dengan Sumire.
Dan disambut hangat dan lembut oleh Sumire
"Iyyah, aku sedang berbelanja tas untuk perlengkapan sekolahku yang akan berlangsung senin depan". Sambil berjabat tangan dengan Yodo."Ohiyya,perkenalkan aku Sumire Shigaraki,aku juga warga pindahan di sini,aku berasal dari desa iwagakure,salam kenal". Jawab Sumire dengan manisnya.
"Ngomong-ngomong kau sekolah diamana Sumire-chan!?,klo aku di KHS". Tanya dan jawab Yodo dengan antusias.
"Aku juga di situ Yodo-chan". Jawab Sumire senang karna akhirnya ia punya teman juga di sini,bahkan ia juga satu sekolah dengannya.
Dua gadis cantik itupun mengitari toko bersama -sama untuk mencari perlengkapan sekolahnya.
Keluar masuk toko untuk memilih yang mana yang terbaik menurut mereka.Setelah lelah dengan berbelanja mereka pun berpisah di depan toko,karna arah rumah mereka berbeda.
"Bye-bye Sumire-chan,sampai ketemu hari senin yah". Teriak Yodo dari kejauhan
Dan dibalas lambaian tangan oleh Sumire.
Boruto and the gang.
Tiga pemuda tampan itu yang tengah asyik mabar game itu tidak tau waktu,pasalnya mereka main game sampai sore hari,tepat jam 05.30 am mereka yang sudah sadar waktupun segera bergegas menuju rumah masing-masing menggunakan mobil Shikadai.
"Minna! Ayo kita pulang,bisa gawat kalo kita pulang terlambat". Kata Shikadai yang sudah masuk mobil bersama yang lain.
"Ayo cepat jalan Shikadai,aku sangat takut jika kaa-chan ku marah". Kata Boruto yang sudah membayangkan tatapan sadis ibunya itu.
"Kau benar Boruto,ibuku juga menyeramkan kalau sedang marah, bahkan tou-chan juga tidak bisa berbuat apa-apa kalau kaa-chan ku marah". Timpa Inojin yang sama takutnya dengan Shikadai dan Boruto
Mobil Shikadaipun melesat mengantarkan temannya satu persatu ke rumah mereka masing-masing,yang pertama di antar adalah Inojin.
Kemudian di susul oleh Boruto.
"Sankye ne... Shikadai!". Kata Boruto sambil masuk ke dalam kediaman Uzumaki yang lumayan besar itu.Setelah mengantarkan mereka semua pulang, kini giliran Shikadai yang menuju ke rumahnya,karna ia juga lelah setelah bersenang-senang tadi di game senter.
Sambil menyetir ia mengingat-ingat kejadian yang tadi di toko,dimana ia ditabrak seorang gadis cantik dan kawainya minta ampun.
Tak lama iapun sampai di rumahnya.
"Tadaima....!". Ucap Shikadai sambil masuk ke dalam rumah dengan wajah yang sumringah.
Melihat putra tunggalnya itu tidak seperti biasanya yang terlihat malas dan datar ,tiba-tiba mendapati putranya tengah sumringah.
"Okaeri Shikadai! Kau terbentur di mana sih Shikadai!? Kenapa tiba-tiba moodmu berubah!?". Tanya temari yang penasaran.
"Ah..tidak kok aku biasa saja". Jawab Shikadai yang kembali berwajah malas karna di introgasi oleh ibunya.
" Apa jangan-jangan kau dari kencan dengan sarada yah!?". Goda Temari kepada anaknya.
"Apasih kaa-chan,sudahlah aku mau mandi dan istirahat,aku sangat capek!". Ucap Shikadai dengan malas.
Mereka pun semua tengah istirahat dan hanya menunggu hari senin tiba.
Dimana kegiatan akan berlangsung dengan lancar ataupun juga tidak.Maaf kalau ngebosenin minna!🙏
Komen yah minna!
Jane ~Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Senpai to kanojo
Teen Fiction"Apa jadinya sih klo di hari pertama kita sekolah dan bertemu dengan kakak-kakak kelas yang cogan-cogan tapi judesnya minta ampun!?". Yahhh...begitula situasi yang akan dihadapi oleh gadis cantik nan lugu yaitu Sumire shigaraki.Yang akan menjalani h...