Tepat jam 03.45
Nampak di sebuah apartemen milik seorang pemuda pirang yaitu Boruto, tengah melakukan kegiatan main bareng bersama dengan para sahabatnya.
Mereka nampak seru memainkan game yang berasal dari perusahaan ayahnya Boruto.
Mereka yakni Shikadai, Inojin dan Boruto masih asyik bermain game di ruang tengah apartemen luas itu.
Ketika mereka selesai bermain game, salah satu dari mereka mengeluarkan suaranya.
"Oi Boruto! Ku dengar-dengar kau pacaran dengan seorang kohai kita yah? Apa itu benar?" Tanya Inojin selaku lelaki yang suka mendengarkan gosip dari para gadis-gadis lain.
Shikadai yang mendengar pertanyaan Inojin itu hanya bisa nyimak sambil memakan cemilan yang tersedia di depan mereka.
Sedangkan Boruto yang tadinya hanya sibuk menatap gawainya, langsung mengalihkan pandangannya ke Inojin dan mengeluarkan suara.
"Kalau iyya memang kenapa? kau iri karna aku punya pacar yah?"
Jawab Boruto sambil ikut nyemil bersama dengan Shikadai."Wah...ngak nyangka ada juga yang ingin berpacaran dengan duren sepertimu yah! Aku jadi kasihan dengan gadis itu, pasti dia sangat tersiksa!" Kata Inojin dengan nada yang meledek.
"Ddih! Bilang saja kalau kau iri denganku!" Sahut Boruto sambil menggapai cemilan di dekat Shikadai.
Shikadai yang dari tadi hanya diam sambil mengunyah cemilan itu, kini mulai membuka suaranya juga.
"Oh iyya Boruto! Tapi kenapa tiba-tiba kau berpacaran? Gadis siapa yang beruntung mendapatkanmu?" Kata Shikadai yang kini nampak serius bertanya.
"Mungkin maksudmu, gadis siapa yang mendapat nasib sial karna menjadi pacar Boruto yah Shikadai?" Kata Inojin sambil menahan tawanya.
"Urussai!" Kata Boruto sambil menatap tajam Inojin yang tengah meledeknya itu.
"Sudahlah Inojin, kau jangan mengganggu Boruto terus!" Kata Shikadai dengan nada yang biasa.
Boruto kini nampak akan menjelaskan perihal hubungannya dengan gadis itu.
Boruto menghela napas beratnya sebelum menjelaskan.
"Apa aku kasih tahu mereka yah?kalau sebenarnya aku hanya pacaran pura-pura dengan Sumire!"Gumam Boruto dalam hati sambil meneguk susah salivanya.
"Ah.. tidak, tidak bisa! Tunggu moment yang pas saja baru kuberitau yang sebenarnya"berbicara dalam hati sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Hehe....Aku...pacaran dengan Sumire! Kalian tau dia kan?"
Kata Boruto sambil tersenyum masam"NANI?" Kata mereka bersamaan sambil melihat ke arah Boruto.
"I...iyya, aku baru tadi siang jadiannya di sekolah" Kata Boruto sedikit gugup karna takut di hakimi oleh para sahabatnya.
Mendengar pernyataan itu, Shikadai dan juga Inojin sontak menghela napas berat bersamaan.
"Kau ini serius tidak dengannya? Apa jangan-jangan kau hanya ingin mempermainkannya yah?"kata Inojin yang menatap Boruto dengan curiga.
"Benar apa kata Inojin, lagi pula kenapa tiba-tiba saja kau pacaran dengan Sumire?" Sahut Shikadai yang sependapat dengan Inojin.
Sontak Boruto langsung membuka suara.
"Yah...me..memangnya aku tidak boleh pacaran apa? Kalian selalu berburuk sangka padaku, apa ini yang namanya sahabat?!" Kata Boruto gugup karena di pandangi oleh dua sahabatnya itu dengan tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senpai to kanojo
Teen Fiction"Apa jadinya sih klo di hari pertama kita sekolah dan bertemu dengan kakak-kakak kelas yang cogan-cogan tapi judesnya minta ampun!?". Yahhh...begitula situasi yang akan dihadapi oleh gadis cantik nan lugu yaitu Sumire shigaraki.Yang akan menjalani h...