"Senpai!"
Sumire sudah mengumpulkan beberapa tanda tangan dari para senpainya.
Ia sekarang hanya perlu meminta tanda tangan kepada Shikadai,Sarada dan Boruto.Sumire pun memanggil senpainya yang tak jauh darinya.
"Kau juga ingin meminta tanda tanganku kan?". Kata pemuda berambut nanas tersebut.
"Hng senpai! Kalau senpai berkenan,tolong beri saya tanda tangan senpai". Kata Sumire hati-hati.
Shikadai yang melihat penampilan Sumire sedikit kagum dengannya.
"Dia bahkan masih kawai dengan atribut yang seperti ini! Yabai!". Kata batinnya yang sambil memperhatikan Sumire dari atas ke bawah.
Dengan itu Shikadai langsung luluh dan memberikan tanda tangannya dengan percuma.
"Yukatta......arigatou ne Shikadai senpai!". Kata Sumire yang kemudian menuju Sarada untuk dimintai tanda tangan.
Dan tidak mudah untuk mendapatkan tanda tangan Sarada tentunya,kecuali bagi Himawari yang Sudah ia anggap adik sendiri.
"Sarada senpai!". Kata Sumire yang berada di dekat Sarada.
Sedangkan Sarada tidak menggubris panggilan dari Sumire itu. Ia tetap sibuk dengan membaca komik kesukaannya.
"Bisahka senpai memberi tanda tangan senpai!". Kata Sumire yang kembali bersuara.
Sarada yang mendengar itu hanya melirik sedikit Sumire.
"Kau akan memberiku apa jika ku berikan tanda tangan ku!". Kata Sarada datar.
"Terserah senpai saja,apapun yang di inginkan senpai pasti saya turuti!". Kata Sumire pasrah.
Sarada yang mendengar itu langsung memanfaatkan situasi.
"Kalau begitu, sebelum nanti pulang,kau harus membereskan lapangan volly yang akan aku siapkan besok untuk menarik minat kohai untuk bergabung ke club bola volly ku. Kau mau kan". Kata Sarada yang memanfaatkan keadaan dengan sangat baik.
Sumire yang mendengar itu hanya bisa pasrah,karna jika tidak ia tidak bisa mendapatkan tanda tangan Sarada.
"B...baiklah senpai". Kata Sumire terpaksa.
Saradapun memberikan Sumire tanda tangannya dan kembali membaca komik kesukaannya itu.
"Hufff...tinggal satu tanda tangan lagi, yaitu tanda tangan Boruto senpai! Ini pasti akan merepotkan". Kata Sumire lelah dengan hanya membayangkan ekspresi Boruto yang judes.
Sumire yang sedari tadi berusaha mengedarkan pandangannya tapi belum melihat targetnya tersebut, entah kemana senpainya itu.
Dia hanya bisa menjumpai para kohai yang sibuk meminta tanda tangan para senpainya.
"Lebih baik aku bersembunyi di sini saja,aku lelah menghadapi para kohai itu yang merepotkan!". Kata Boruto yang tengah asyik bersantai di selah-selah loker sekolah.
Ia memang sengaja menyusahkan para kohai untuk mencarinya,dan di tambah ia juga ingin menghindari para kohai yang bukan hanya meminta tanda tangannya, namun juga berusaha menggodanya dan meminta nomor telefonnya itu.
"Hmm....Boruto senpai di mana yah?". Kata Sumire yang sambil mencari-cari Boruto.
Ia mencari dari ruang kelas,lab,lapangan,toilet sampai gudang.
Namun ia masih belum saja menemuinya."Ada satu tempat yang belum aku cek, apa jangan-jangan Boruto senpai ada di....".
Sumirepun bergegas menuju tempat yang di curigainya itu.
Dan benar saja,ia menemukan Boruto di sela-sela loker sekolah nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senpai to kanojo
Teen Fiction"Apa jadinya sih klo di hari pertama kita sekolah dan bertemu dengan kakak-kakak kelas yang cogan-cogan tapi judesnya minta ampun!?". Yahhh...begitula situasi yang akan dihadapi oleh gadis cantik nan lugu yaitu Sumire shigaraki.Yang akan menjalani h...