"NANI!"
"Kusso! Kenapa harus senpai yang itu sih! Kenapa bukan shikadai senpai atau yang lainnya!?".
Terkutuklah dewa keberuntungan sumire!,dia harus mengelilingi sekolah dengan di bimbing oleh seorang senpai yang cuek dan judes itu.
Siapa lagi kalau bukan Uzumaki Boruto, orang yang pernah ia tabrak.
Walaupun boruto tidak tau klo itu dia."Baiklah,jika kalian semua sudah tahu dengan siapa kalian di bimbing,silahkan menuju ke pembimbing kalian masing-masing!".
"Sumi-chan dan juga yodo-chan dibimbing oleh siapa!?, Klo aku dibimbing oleh Inojin Yamanaka senpai!". Kata adik Boruto itu.
"Aduh....kalau aku dengan Sarada senpai!,padahal aku berharap di bimbing oleh Shikadai senpai sih!".
Kata Yodo dengan putus asa."Kalau ak.....". Belum sempat ia berucap,masing-masing pembimbing mereka semua sudah memanggil.
Tak terkecuali pembimbing Sumire.Sontak mereka langsung berlari ke pembimbing masing-masing,kecuali Sumire yang masih mematung karena mengetahui kalo Buruto yang menjadi pembimbingnya.
Di team Boruto.
"Apakah semua sudah berkumpul?". Tanya Boruto dengan wajah datar."Kalau begitu kita mu....". Tiba-tiba saja salah satu kohainya datang ke team dengan nafas terengah-engah.
"Gomennasai senpai!". Kata kohai itu yang ternyata Sumire.
Sumire yang akhirnya tadi tersadar segera ke team setelah mematung beberapa saat di depan mading osis itu. Yang akhirnya membuatnya sedikit telat.
"Kau ini! Baru seperti ini saja kau tidak di siplin? Bagaimana nanti kedepannya?". Kata Boruto yang sedikit marah.
"Tuh kan,dia ini sangat menyebalkan. Aku kan baru terlambat sebentar saja!". Batin Sumire sambil menatap Boruto geram.
"Kenapa? Kau marah kepadaku karena ku bentak?". Sambil menatap Sumire tak kalah geramnya.
"Apakah semua orang yang berambut ungu itu menyebalkan semua yah?". Batin Boruto.
Sumire yang ditanya seperti itu hanya mampu tertunduk.
Ia tidak sanggup menjawab,sebab ia hanyalah seorang kohai."Jika dia bukan senpai di sini,aku pasti sudah menjambak habis habisan rambut blondenya itu!". Batin Sumire yang tidak kuasa dengan Boruto yang sangat menyebalkan itu.
"Baiklah,mari kita mulai dari melihat-lihat bagian depan sekolah dulu". Kata Boruto yang melangkah pergi dan di ikuti oleh Sumire dan yang lainnya.
Begitupun dengan team yang lain,yang sibuk dengan berkeliling untuk mengenal sekolah barunya itu.
Kegiatan itupun berlansung agak lama.Kegiatan itu mengambil cukup banyak tenagah,ditambah lagi dengan cuaca yang sangat panas.
Soseorang yang mungkin lemah fisik akan pingsan dalam kondisi seperti ini.Sumire yang sedari tadi memegangi perutnya yang sakit hanya meringis pelan.
Bagaimana tidak,ia tidak sarapan dulu sebelum ke sekolah karna alasan nanti terlambat.
Dan ditambah ia lambat makan siang karna Boruto berusaha menyelesaikan kegiatan itu dengan cepat dengan cara mengambil jam istirahat.Sekarang sudah pukul 02.15 dan Sumire merasa perutnya semakin perih.
Sementara team lain beristirahat terlebih dahulu sebelum melanjutkannya.
Sumire yang notabenenya adalah anak dari orang tuanya terutama ibunya yang menderita penyakit mag juga menurun kepadanya.
Sedangkan Boruto yang sedari tadi memerhatikannya karna selalu memegangi perutnya itu tidak terlalu mengambil pusing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senpai to kanojo
Teen Fiction"Apa jadinya sih klo di hari pertama kita sekolah dan bertemu dengan kakak-kakak kelas yang cogan-cogan tapi judesnya minta ampun!?". Yahhh...begitula situasi yang akan dihadapi oleh gadis cantik nan lugu yaitu Sumire shigaraki.Yang akan menjalani h...