Tak terasa sudah hampir seminggu ia bersekolah di KHS.
Hari ini tepat hari jumat, dimana hari pelajaran bebas selalu di laksanakan.
Di kelas 1-A
Nampak Sumire tengah menadah dagunya sambil menoleh ke arah kaca jendela yang menampakkan lapangan luas sekolahnya yang di penuhi beberapa kegiatan club.
Sontak Sumire tersadar bahwa ia harus ke ruangan club Sogi juga,ia tidak ke club merajut karna club merajut itu hanya dilakukan 3 kali dalam sebulan dan sekarang bukan jadwalnya.
"Oh iyya! Akukan masih punya club Sogi, kenapa aku bisa lupa?". Kata Sumire yang beranjak dari tempat duduknya menuju ke ruang club.
Jangan tanya di mana Yodo sekarang, ia tengah berada di club Bola volly untuk mendapat latihan tambahan.
Sedangkan Himawari tengah berada di club manga yang ia ikuti selain dari club melukis.
Setelah Sumire sampai di depan club Sogi itu, Sumire langsung membuka pintu, dan ia hanya dapat menemukan salah satu senpainya yang sedang asyik membaca buku sambil duduk di kursi yang berada di pojokan.
Jangan tanya ke mana yang lain, Shikadai tidak masuk hari ini ,ia sakit karena efek terlalu sibuk belakangan ini mengurus laporan pertanggung jawaban kegiatan MOS, sedangkan yang lain seperti Mitsuki, Sarada, Chocho, Iwabe, Metal dan juga Denki sedang berada di club yang berbeda.
Hari ini memang hari pelajaran bebas,di setiap hari jum'at selalu seperti ini di KHS.
Siswa boleh melakukan kegiatan di club yang mereka masuki.
Sumire sontak terdiam di ambang pintu masuk setelah tau kalau itu adalah Boruto Uzumaki yang menurutnya menyebalkan itu.
Ia tidak tau kalau Boruto juga anggota club Sogi ternyata.
Boruto memang lebih memilih untuk ke club Sogi sekarang di bandingkan ke club Bola basket, karna ia ingin membaca buku yang baru ia jumpai di club baru-baru ini.
Sedangkan Boruto yang merasa ada orang yang akan masuk ke ruangan, soontak kemudian ia menatap orang itu.
Ternyata ia adalah Sumire yang hanya diam di ambang pintu masuk dan memasang ekspresi agak terkejut.
"Kenapa kau tidak masuk? Dan kenapa ekspresimu seperti itu? ". Tanya Boruto sambil menatap tajam kohainya itu.
Sedangkan Sumire yang mulai masuk ke ruangan club langsung duduk di kursi dekat meja utama club Sogi itu berada.
Sumire nampak memandangi Boruto yang masih asyik membaca buku yang Sumire tidak tau apa isi ceritanya.
"Sial! Ternyata ia anggota club Sogi juga! Siapapun tolong benturkan saja kepalaku sekarang, aku sudah tidak tahan selalu berurusan dengannya". Kata batin Sumire yang masih memandangi senpainya itu.
Namun ketika Sumire menatap tangan milik senpainya yang memegang buku itu, disana masih terdapat handiplas yang ia pasangkan beberapa hari yang lalu.
"Senpai!". Sumire mulai membuka pembicaraan untuk mengusir keheningan yang ada.
"Hm". Hanya jawaban datar saja yang ia berikan ke Sumire.
"Kenapa handiplas nya belum di lepas? Lukanya pasti juga sudah sembuh!". Kata Sumire yang masih mencoba untuk mengusir keheningan yang menyelimuti mereka.
"Bukan urusanmu!". Lagi-lagi hanya jawaban yang dingin yang ia lontarkan ke Sumire.
Sumire nampak sudah kesal dengan senpainya itu, namun ia tidak menyerah begitu saja untuk mengusir keheningan itu.
Sumire langsung berdiri dari tempat duduknya, ia mencoba untuk menjelajahi ruangan itu.
Hingga akhirnya ia menemukan buku yang sama yang seperti Boruto baca, Sumire ingin mengambilnya dan membacanya juga .
KAMU SEDANG MEMBACA
Senpai to kanojo
Teen Fiction"Apa jadinya sih klo di hari pertama kita sekolah dan bertemu dengan kakak-kakak kelas yang cogan-cogan tapi judesnya minta ampun!?". Yahhh...begitula situasi yang akan dihadapi oleh gadis cantik nan lugu yaitu Sumire shigaraki.Yang akan menjalani h...
