Senpai to kanojo

Buku luknut!!!

"Senpai."

Panggil Sumire yang masih berada di ambang pintu masuk sambil nampak meremas-remas roknya dan juga rambut ungu panjangnya yang basah kuyup itu.

Sedangkan Boruto yang melihatnya tengah berusaha untuk mengeringkan pakaiannya di ambang pintu langsung mengeluarkan suaranya.

"Kau masuk saja dulu, bersihkan dirimu di dalam saja! Sini masuk!." Kata Boruto yang sambil memungut buku yang ia jatuhkan pada saat kaget tadi.

"Arigatou senpai." Kata Sumire yang beranjak masuk ke dalam apartemen sambil menutup pintu masuk.

"Kau duduk saja di sofa, tidak usah takut sofanya basah!." Kata Boruto yang berdiri dari sofa dan membiarkan Sumire duduk.

Boruto sedikit kesulitan untuk meneguk salivanya sekarang, bagaimana tidak? bajunya Sumire sekarang tengah basah kuyup sehingga dapat terlihat jelas bayangan warna baju dalam yang ia kenakan.

Pasalnya Sumire mengenakan kaos putih polos, yang mana jika terkena air maka dapat terlihat jelas apa yang ia kenakan di balik kaos itu.

Ditambah dengan beberapa rambut lepek dan basah yang juga menempel di muka putih mulusnya.

Melihat Boruto memandanginya, ia langsung peka dan dengan sigap ia mengurungkan kedua tangannya di depan dadanya dan memasang wajah sinis ke Boruto.

"A...apa yang kau liat senpai?." Kata Sumire dengan sinisnya.

Mendengar pertanyaan Sumire barusan Boruto langsung tersadarkan dari fikiran ngaurnya itu.

"A..aku tidak melihat apa-apa kok! Sebaiknya kau ganti bajumu gih, tidak baik memakai pakaian basah, nanti kalau kau sakit aku juga yang repot nantinya." Kata Boruto dengan semburat merah di pipinya.

"Senpai menyuruhku mengganti baju memakai daun pisang yah?! Akukan tidak bawa baju ganti." Kata Sumire yang kemudian berdiri di hadapan senpainya itu.

"Dasar merepotkan! Yasudah ikut aku!." Kata Boruto sambil melenggang menaiki tangga yang menuju lantai dua apartemennya.

"Ehhh..kau ingin ke mana senpai? Tunggu aku!." Kata Sumire yang kemudian melangkah mengikuti Boruto.

Boruto sampai di kamarnya di lantai dua duluan dibandingkan Sumire, ia kemudian membuka lemari dan mengambil celana pendeknya dan juga kaos hitam polosnya untuk dikenakan oleh Sumire, Yang memang ia bawa dari rumah.

Kemudian terlihat Sumire yang berhenti di ambang pintu kamarnya.

Melihat Sumire tidak masuk, Boruto langsung menautkan kedua keningnya.

"Kau kenapa tidak masuk?." Kata Boruto yang masih melihat Sumire berdiri di ambang pintu kamarnya.

"Aku belum pernah masuk ke kamar laki-laki sebelumnya kecuali kamar ayahku! Apakah tidak apa-apa senpai?." Kata Sumire takut-takut.

"Kau ini benar-benar polos atau sok polos sih? Masuk saja, aku juga tidak akan macam-macam padamu." Kata Boruto sambil meletakkan pakaian yang ia ambil tadi di lemari.

Kemudian Sumire mulai mengangkat kakinya untuk masuk ke kamar Boruto. Sesampainya ia di dalam kamar Boruto....

"Uwah...ini kamar laki-laki pertama yang aku masuki senpai!." Kata Sumire yang sambil melihat-lihat kamar itu.

"Dasar gadis aneh! Cepat ganti bajumu dengan ini!." Kata Boruto dengan ekspresi yang agak datar.

Sumire yang masih tengah melihat-lihat nampak tak menggubris perkataan Boruto itu.