Senpai to kanojo

First kiss?!!

"NANI!?"

"SHIKADAI.....!"

"KAU TEGA SENPAI!"

"AYO KAWAN-KAWAN KITA PERGI, DASAR COWOK BRENGSEK!"

Tidak di ragukan lagi, aksi Shikadai memang benar-benar di luar batas sekarang.

Bukan tanpa sebab fangirl Shikadai sangat kecewa bahkan sampai jengkel di buatnya.

Pasalnya sekarang, Shikadai tengah terlihat berciuman dengan salah satu kohainya yang sekarang ia sandarkan di loker.

Sang kohai yang ternyata adalah Yodo, tak menduga Shikadai akan bertindak begini kepadanya. Dan ia hanya bisa mematung di tempat sambil membolakan matanya kaget.

Shikadai yang sekarang menjadi pelaku penciumanpun hanya  bisa mempertahankan posisinya yang masih mencium lembut bibir Yodo yang semerah bak cerry itu.

Shikadai sebenarnya melakukan ini hanya karna ingin terbebas dari fangirlnya, namun entah kenapa rasa bibir Yodo membuatnya ingin melakukan ciuman yang lebih dalam.

Namun belum senpat Shikadai bertindak lebih,tanpa fikir panjang, Yodo langsung mendorong dada Shikadai menjauh dari dirinya, dan sontak membuat ciuman Shikadai harus terlepas.

Shikadai tengah melihat ekspresi kohainya yang sekarang, ia tiba-tiba langsung merasa bersalah di buatnya.

Pasalnya, Yodo sekarang tengah menunduk dan terlihat sangat kaget sambil memegangi bibirnya.

Shikadai yang melihat itu langsung membuka suara.

"Masaka....jangan bilang itu ciuman pertamamu!?!" Kata Shikadai yang sekarang tengah mengusap wajahnya kasar sambil menghela nafas berat.

Shikadai menanyakan hal itu bukan tanpa sebab, pasalnya ekspresi dan respon gadis itu selaku Yodo, sangat kaget sampai tidak bergeming di tempatnya.

Yodo yang di beri pertanyaan seperti itupun hanya masih memasang kembali wajah kaget dan tak percaya tanpa mengeluarkan sepatah katapun.

Ia sebenarnya bingung sekarang, ia harus senang atau sedih.
Kalau bisa jujur, yodo senang karna yang mengambil ciuman pertamanya adalah orang yang ia suka.

Namun disisi lain ia teramat sedih, karna ia tau kalau yang dilakukan shikadai itu bukan karena dasar cinta.

Mata Yodo kelihatan berkaca-kaca, ia sekarang akan melenggang pergi dari tempat itu sebelum air matanya yang ia tampung jatuh membasahi pipinya.

Namun belum sempat ia melenggangkan kakinya dari situ, Shikadai yang melihatnya akan beranjak pergi langsung mendorong kembali tubuh Yodo ke loker.

Shikadai kini kembali bersuara sambil mengungkung yodo yang berada di depannya.

"Ak...aku minta maaf karna telah mencuri ciuman darimu, anggap saja  itu tadi tidak pernah terjadi jika kau keberatan!" Kata Shikadai yang sekarang menatap ke arah lain sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Mendengar perkataan itu, Yodo langsung menatap tajam Shikadai sambil mendongakkan kepalanya.

"NANI? Kau sudah gila yah!? Bisa-bisanya kau mengatakan itu dengan mudah, kau tidak tau betapa berharganya ciuman pertama itu bagi seorang gadis hah!?" Sambil masih mendongak dan memasang ekspresi kesal.

"Dan ditambah lagi yang mencuri ciuman pertama itu bukan orang yang mencintai ku!"
Kata tambahan dari Yodo dengan nada yang lirih sambil menundukkan wajahnya.

Shikadai yang mendengar kata terakhir Yodo itu langsung sedikit tersendak dan membuka suaranya.

"Kau....tau dari mana kalau aku tidak mencintaimu!?" Kata Shikadai sambil menatap Yodo dengan ekspresi yang tak bisa di jelaskan.