happy readingg..!...
syifa dan rian kini sedang berada di restoran bintang lima.tadi nya syifa menolak mentah-mentah karna tidak mau makan di restoran mewah yang di pilih rian.
tapi semuanya sia-sia karna rian memaksa nya.syifa pun masuk dengan wajah cemberut yang membuat rian gemas sendiri pada gadis di hadapan nya ini.
"tuan aku sudah bilang jangan disini"rengek syifa,sambil mata nya tak mau diam melirik kesana kemari seakan melihat bagaimana mewah nya restoran yang rian pilih.
"oh ayolah jangan pangil aku tuan syifa"ucap rian kesal,bagaimana tak kesal rian tak setua itu dan rian tidak mau gadis yang berada di hadapan nya ini memangil tuan lebih baik di panggil baby misal nya.
syifa pun menoleh.
"lalu aku harus memangil anda apa?"tanya syifa."baby atau sayang setidak nya tidak buruk"ucap rian dalam hati,lalu ia terkekeh geli.
"panggil saya rian"ucap rian memutuskan.
"tidak itu tidak sopan anda lebih tua dari saya"ucap syifa menolak.
"oke lah serterah kau"ucap rian pasrah.
"mmm.bagaimana kalau paman"ucap syifa polos sambil terseyum geli.rian pun membulatkan kedua matanya.
"oh ayolah aku bukan paman mu syifa,aku akan menjadi tunangan mu bagaimana kalau baby sepertinya terdengar lucu dan bagus"ucap rian sambil menyeringai.
"serterah mu saja tu-baby"pasrah syifa.
rian pun semakin terkekeh geli.
"kau mau memesan makanan?"tanya rian sambil mengambil menu di hadapanya.
"tidak baby om"ucap syifa
"hah terdengar bagus juga baby om tapi sebaik nya baby big bagaimana"ucap rian sambil memainkan kedua halis nya menaik turun kan.
"oke baby big tak buruk juga lalu kau memangil ku apa?"tanya syifa tak terima.
"kau mau di panggil apa hmm"tanya rian kembali"serterah kau saja lah baby big"ucap syifa pasrah,sungguh ia lelah sebaik nya ia langsung ikut pulang bersama bella yang di antarkan oleh ridwan dari pada disini membuat nya bosan.
"oke sayang"ucap rian tiba-tiba.
deg!
debaran ini lagi kenapa ini selalu muncul saat berada di dekat rian?
"oke baby kau mau membicarakan apa?"tanya heran syifa.
"santailah sayang jangan terburu-buru"ucap rian mencebik.
"oh ayolah aku ingin membantu nyonya metti di cafe"ucap syifa merengek kesal.
"oke,2 hari lagi kita akan bertunang kuharap kau menerimanya dengan iklas,dan aku mempunyai prinsip bahwa pernikahan 1 kali seumur hidupku jadi aku tak akan berlama-lama atau mengajukan perintah konyol pada mu.aku ingin menikahi dengan dasar cinta dan aku mohon buat lah aku jatuh cinta agar nanti aku tak akan menyakiti mu,dan aku taakan menunggu mu lulus setelah 1minggu kita bertunangan aku akan langsung akan menikahi mu."ucap rian panjang lebar.syifa hanya membelalakan mata.
apa!satu minggu lagi berarti ia akan menikah.
"apa kah kau keberatan,aku tahu itu terlalu cepat tapi aku mohon,aku berjanji tidak akan menyentuh mu selama kau ingin mewujud kan mimpi mu dan melanjut kan sekolah mu"ucap rian kembali.
oh ayolah rian mana mungkin kau bisa tak menyentuh syifa sampai ia lulus itu mustahil!.
"tapi apa kah ini terlalu cepat bahkan aku ingin sekali lulus dulu sekolah"ucap syifa.
"tidak itu terlalu lama,aku sudah tertarik pada mu tinggal kau membuat aku jatuh cinta"ucap rian.
syifa pun menganguk,tak ada pilihan dalam hidup nya,jika takdir membawa syifa kesana dan kemari syifa bisa apa?dia hanya seorang manusia biasa menyusah kan orang di sekitar nya jadi tak bisa menolak apa pun yang diminta rian apalagi nyonya metti dia sangat baik dan tulus.
tbc.
oke untuk cast kalian bisa bayangin sendiri kan.
tapi aku bakal adain buat cast nya mungkin di bab berapa.
makasih juga buat kalian yang mau mampir ke ceritaku yang ketiga ini mungkin terlalu berbelit dan alur nya ngga karuan aku usahain guys.
jangan lupa tekan bintang di pojok kiri bawah setidak nya kalian ninggalin jejak,kalian bisa kan rasain giman cape ngetik itu dan pusing buat nentuin gimana alur cerita sama kelanjutanya bagaimana.
oke guys seyuu next time.
papai!
![](https://img.wattpad.com/cover/221147064-288-k105882.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
syifa tears 18+✅
Randomcomplete¡ gadis mungil itu meratapi hidup nya,tak ada kebahagian yang berpihak padanya,kini dia hanya lah seorang diri.bahkan keluarga kandungya sendiri pun membuang nya. ia hidup sendiri,hingga ia menemukan seorang pria yang benar-benar mencintai n...