syifa tears 18+✅

fiveten

happ reading..!

...

jika semua takdir sudah diatur tuhan manusia bisa apa?mungkin ini terlalu sulit untuk syifa tapi ia dengan sabar berusaha menerima takdir yang tuhan beri padanya.

jika ini jalan menuju kebahagian.syifa dengan sukarela menukar kan masa muda nya untuk menikah maka syifa akan menyetujui nya.syifa ingin sekali bahagia seperti layak nya dia saat kecil tidak tau apa-apa.

tapi tuhan sudah memutuskan takdirnya untuk hidup dan menikah dengan rian mungkin itu adalah takdirnya.

syifa mematut penampilan nya di cermin semenjak pertemuan nya bersama rian di restoran bintang lima.gaun kebaya mewah rambut di sangul rapih dengan poles make-up sederhana membuat nya terkesan cantik dan sederhana.

ketukan seseorang menyadarkan lamunan nya,kini hati nya berdebar.kini di hadapan nya adalah calon mertua nya dengan angun memakai kebaya merah selaras dengan warna lips-stick nya.

"kau sangat cantik syifa"ucap nyonya metti menatap haru.

"ayo sebentar lagi akad nikah akan berlangsung"ucap metti sambil menyalurkan tangan nya mengapai tangan putih syifa.ia pun menganguk mengikuti calon mertuanya ini.

disana terdapat rian mengunakan jas dengan rapi dan tampan.

hati syifa kembali berdebar apa ini mimpi?

syifa di tuntun oleh metti kearah dimana rian dan lainya terduduk.

rian pun menoleh kearah syifa melihat bagaimana cantik nya calon istri nya tersebut angun dengan kebaya putih yang bertenger di tubuh sexy nya.

...

syifa merebahakan diri nya di atas kasur hotel yang sangat empuk dan hangat,badan nya seolah remuk mengingat pesta pernikahan nya bersama rian baru saja di gelar,kaki nya seolah tidak mau lagi menompang beban dari tubuh nya.apalagi saat ia harus menerima tamu uhh dia sungguh penat.

tamu yang di undang ke pernikahan rian dan syifa tentu sangat lah banyak,pernikahan mereka diadakan di hotel milik keluarga madista tentu bukan sekedar orang-orang biasa kolegal bisnis dan sejumlah orang-orang terkenal pun sama ikut menghadiri acara pernikahan mereka.

"mandilah aku tau kau lelah"ucap seseorang membuyarkan lamunan nya.

syifa hanya melongo melihat rian keluar dari kamar mandi kamar yang mereka tempati.hanya dengan mengunakan handuk yang di lilitkan di area terlarang nya saja.

"ekhm,aku tau kau terpesona sayang"ucap rian menyeringai.

"eh aku mau ke kamar mandi"ucan syifa malu.syifa pun pergi kamar mandi untuk menghilangkan penat mungkin dengan berendam rasa penat nya akan hilang.

30 menit syifa berendam di dalam bath-thup,aroma therapy membuat nya sedikit tenang.

tapi tunggu!

syifa tak membawa apapun kedalam kamar mandi?hanya kebaya dan juga kemben yang sudah tergeletak di lantai tentunya sudah basah terkena cipratan air.

...

hari ini sangat lelah,bagaimana tak lelah aku berdiri selama berjam-jam dengan mengunakan high hils tinggi dan juga gaun yang sangat ribet menurut.

aku bantingkan tubuh ke tumpukan ranjang di dalam kamar hotel mewah ini sungguh aku sangat lelah memyambut tamu-tamu suami ku.

seseorang membunyarkan lamunan ku aku segera tersadar dari lamunan ku segera mengubah tidur menjadi duduk.

aku hanya melongo saat rian keluar dari kamar mandi.dengan hanya menggunakan handuk yang menutupi daerah terlarang nya saja sangat sexy aku sedikit mengalihkan pandangan ku ke arah perut kotak-kotak nya sangat indah oh ayolah syifa jangan berpikir macam-macam kau harus memikir kan masa depan mu.

aku segera berlari kekamar mandi setelah rian dengan pd nya menyebutkan bahwa aku terpesona pada nya cih! pede sekali dia pikir ku.

30 menit sudah aku berendam di bath-thup beraroma therapy itu.

astaga!

aku tidak tau harus menggunakan apa saat keluar bodoh!aku berpikir dengan keras mencari sesuatu yang bisa menutupi tubuh telanjangku.

hanya dengan ini mungkin aku bisa memakai baju tapi kan aku tak membawa baju sama sekali ke hotel ini bagaimana ini!.

"baby big"panggil ku.

"yah ada apa?"jawab nya dari luar sana.

"bisa tolong kau ambilkan baju apa saja aku tak membawa apapun kesini!"teriak ku dari kamar mandi ini.

"sebentar tadi mama mengantarkan sesuatu biar aku periksa"ucap rian di luar sana.

aku menunggu beberapa menit,saat ketukan membuyarkan lamunan ku,pasti itu rian.

"ini"sodor nya padaku,paper bag berukuran sedang berwana silver mungkin itu khusus untuku.pikir ku.

aku menerima nya dengan segera melihat kecermin bagaimana bisa gaun ini terlalu menerawang tubuh ku bagaimana ini!.

oh astaga!

aku dengan percaya diri melangkah kan kaki ku ke luar untuk beristirahat.

aku lihat rian sedang berkutik dengan ponsel gengam nya.dengan cepat aku menaiki ranjang.

"kau tak mau makan,kau belum mengisi perut mu sayang"ucap rian sambil menoleh ku.

tbc.

seyuu

aku udah cape ngga banyak berbelit dan untuk peran andre akan di muncul kan di beberapa part di depan.