happy reading...
...
suara itu memekak pendengaran rian dan juga syifa yang kini sedang bercumbu.
"shit,mengangu saja"umpat rian.
syifa segera bangkit dari duduk nya melihat siapa pemilik suara itu.
"hai dude"ucap anton.
"kau mengangu ku bodoh!"marah rian pada sahabat nya itu.
"santai dong,aku kesini hanya untuk silahturahmi,apakah kau tak merindukan sahabat kecil mu ini"ucap anton sambil terkekeh.
kemudian anton melirik kebelakang tepat nya,disana syifa berdiri.
"oh hai nyonya madista mungil"ucap anton sambil menjabat tangan syifa.
"kau..dia ketakutan dengan sikap mu bodoh!"ucap rian kesal sambil melepas tangan mereka.
"santailah bro"ucap anton sambil tertawa.
"hai nyonya perkenal kan aku antonio madiwa,aku tinggal di sini tepat nya di bandung,aku ini sahabat rian madista ceo muda dan kaya raya yang menikah dengan gadis mungil tapi sayang nya sangat cantik dan mengemaskan,tapi dia tak mengundang ku sama sekali teman apa dia nyonya bukan lah dia jahat"curhat anton sambil melirik kearah sahabat nya.syifa hanya terkekeh melihat kedua sahabat ini.
"aku syifa aulia"ucap syifa di barengi seyuman manis.
"kau sangat beruntung dude,mendapatkan dia"ucap anton pada rian.
"oke biar aku bawa minum dan beberapa cemilan untuk kalian"ucap syifa,saat hendak pergi rian menarik pergelangan tangan nya.
"jangan aku tak mau kau lelah,biar kan bi inem yang mengurus nya"ucap rian sambil menuntun syifa kearah ruang tengah.
"bi"teriak rian,bi inem pun terpogoh-pogoh menghampiri tuan nya yang memangil nya.
"tolong buatkan minuman dan beberapa cemilan"ucap rian sopan.
"baik tuan"ucap bi inem sambil kembali ke dalam.
setelah bi inem pergi ruangan tengah kembali hening.
"maaf ton bukan aku tak mengundang mu"ucap rian merasa bersalah pada sahabat kecil nya itu.
"tidak apa-apa dude yang terpenting kau bahagia dengan nona mungil ini"ucap anton.
"kau kemana saja kenapa tak mengabari ku saat kau pulang kesini?"ucap anton kesal.
"aku sibuk mengurus perusahaan,terlebih kau tau sendiri bukan saat itu aku sudah bercerita pada mu"ucap rian.
"iya juga,aku baru tahu dari patner bisnis ku,kalau kau baru saja menikah"ucap anton kembali."maaf kan aku tak bisa mengundang mu"ucap rian meminta maaf.
"tuan ini pesanan anda,apa ada yang saya bisa bantu lagi tuan?"ucap bi inem sopan
"tidak bi.."ucap rian sambil terseyum ramah,bi inem pun menganguk dan segera pergi begitu saja.
"sayang kau boleh istirahat sepertinya kau lelah"ucap rian kepada syifa sambil mengusap rambut nya.
"lelah apa?apa kalian selesai bercinta"canda anton yang di suguhi bantal sova.
"kau gila anton"ucap rian kesal.
"iya aku akan ke kamar,maaf tidak bisa menemani kalian"ucal syifa.
"it's oke nona kau pasti lelah karna di garap oleh sahabat ku ini."ucap anton sompral.syifa pun tersipu.dan segera pamit pergi ke dalam kamar.
"dia sangat mengemaskan"ucap anton dan di suguhi tatapan tajam rian.
"berhentilah berbicara omong kosong"kesal rian,anton pun terkekeh.
"dia masih kecil?"ucap anton.
"yah begitulah,aku di jodohkan oleh ibuku umur nya masih 18 tahun kelas 3 sekolah menengah atas"ucap rian berterus terang.
"kau mencintai nya?"
"belum pasti hati ku bimbang"ucap rian sedih.
"tak usah khawatir dude apa kau sudah menyentuh nya sampai terdalam?"pertanyaan vulgar anton membuat kesal rian sahabat nya ini memang tak pernah berubah berbicara vulgar pada siapa pun mau itu di kenal dan tak di kenal.
"belum,aku tak mau merusak nya meruntuh kan cita-cita nya yang ia sudah susun sejak ia masih kecil"ucap rian kecewa.
"cobalah untuk menyentuh nya disana kau akan sadar bahwa kau mencitai nya atau tidak.untuk masalah cita-cita kau tau dia bercita-cita apa?"tanya anton"tidak"rian bodoh ia tidak tahu sekali apa keinginan syifa dan lainya.
apa rian harus menanyakan cita-cita syifa?dan jika tidak berhubungan dengan ke gadisan nya apa rian akan menyentuh nya agar ia bisa tau bahwa ia mencintai nya atau tidak sama sekali.
tbc.
![](https://img.wattpad.com/cover/221147064-288-k105882.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
syifa tears 18+✅
Randomcomplete¡ gadis mungil itu meratapi hidup nya,tak ada kebahagian yang berpihak padanya,kini dia hanya lah seorang diri.bahkan keluarga kandungya sendiri pun membuang nya. ia hidup sendiri,hingga ia menemukan seorang pria yang benar-benar mencintai n...