twentyone

395 4 0
                                    

mature!

happy readingg....

"ahh"erang syifa saat rian menciumi perut nya,tangan rian tak mau diam membelai seluruh tubuh syifa membuat syifa mendesah nikmat.

"kita ke inti yah sayang,tahan ini bakalan sakit tapi aku janji setelah ini kamu ngga akan ngerasain lagi sakit nya"ucap rian menjelaskan,sedikit menurun kan tubuh nya menjangkau bibir mungil syifa agar tetap relaxs.

rian mempersiapkan diri nya untuk menyatukan dirinya dengan gadisnya itu.

"akhh sakit"erang syifa saat kepala kejantanan itu mulai masuk ke intinya.

"tahan yah cinta"rian memgeluarkan kenjantananya,kepala penis nya mulai dipenuhi darah keperawanan syifa.

rian mencoba mencium syifa agar fadis itu tetap tenang,ia mulai memasuki kembali dengan sedikit dorongan.

sangat sempit,penis nya sangat dimanjakan!pikir rian meringis nikmat.

"akhhh rian lepas ini sakit ahh uh"teriak syifa saat rian mendorong kenjantanan nya hingga masuk sepenuh nya.darah mengalir diselangkang syifa rasa nya begitu perih dan sakit badanya seolah terbelah menjadi dua.

rian mengecup pelipis syifa.

"terimakasih sayang kau telah menjaga nya,membiarkan aku memasuki mu untuk yang pertama"jucap rian sambil mengecupi pelipis syifa yang dialiri keringat dingin.

mereka menghabiskan waktu bersama dengan pergualatan panas yang tak pernah di lupakan oleh keduanya..

....

matahari menusuk gorden yang bertenger dikamar kedua pasangan.

syifa mengerjapkan kedua matanya ini sudah siang.untung hari ini hari wekend jadi ia tak perlu pergi kesekolah.

syifa mengingat kejadian kemarin ia terseyum malu betapa dasyat nya ia orgasme karna ulah rian.

ia melirik kesebelah tempat tidur nya melihat laki-laki yang ia sebut sebagai suami nya tertidur lelap bulu mata yang lentik,halis tebal hidung mancung dan sedikit berjambang.

sangat tampan!

syifa sedikit mengubah menghadap rian,mengelus pipi lelaki itu yang mulai di tumbuhi bulu-bulu halus.

"ada apa sayang aku tau aku tampan"ucap rian mengerang sedikit membuka kedua matanya,mengeratkan pelukan nya pada syifa mebenamkan muka nya ke payudara syifa.

"lepaskan lah mas"ucap syifa merengek,rian lantas mendongak kan kepalanya menatap syifa.

"kau memangil ku mas?"ucap rian girang,syifa hanya mengaguk malu.

"aku malu jika harus memangilmu baby,itu terdengar sangat alay"ucap syifa sambil menatap rian

rian pun terkekeh.

"oke baiklah pangil aku mas saja sayang"ucap rian sambil mencuri ciuman di bibir syifa.

"aku mau mandi,badan ku lengket"ucap syifa sambil melepaskan rengkuhan rian.

"bagaimana mandi bersama terdengar lebih bagus sayang"ucap rian mengoda.

tidak!syifa tidak mau mandi bersama yanga dan bukan mandi malah sebalik nya.

"tidak!"ucap syifa tegas sambil membawa handuk di naskas.

"oh ayolah sayang kau harus terbiasa"ucap rian sambil memeluk kembali syifa.

"tidak mas aku lelah yang ada kamu malah bermain-main lagi"ucap syifa kesal menatap tajam suami nya itu

syifa berdiri dari kasur nya sedikit melangkah selangkanga nya sangat sakit dan perih,lantas ia meringis sakit,rian yang melihat itu lantas berjalan mendekati istrinya itu.

"jangan terlalu dipaksakan sini biar aku gendong"ucap rian sambil mengangat tubuh syifa.

mereka mengulangi rutinitas seperti malam tadii

tbc

syifa tears 18+✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang