syifa tears 18+✅

twentysix

happy reading..

seperti awal rencana syifa dan rian akan berkunjung kerumah mama syifa dan menemani syifa untuk berkeliling selama satu hari full.

"sudah siap ayo berangkat"ucap rian mengajak,syifa terseyum dan segera pergi meninggal kan rumah untuk pergi ke tujuan nya.

...

"ma syifa datang"teriak syifa begitu sampai di rumah mama nya itu.

risa yang mendengar anak nya datang segera keluar.

"ohh kau jadi juga mengunjungi mama"sambut risa sambil memeluk syifa.

"ayo masuk"ajak risa.

syifa dan rian duduk berdampingan.

"ma ka putri ada?"ucap syifa yang merindukan kaka nya.

"ada dia di kamar dengan suami nya"ucap risa sambil memberi kan minuman penyuguh bagi kedua tamu spesial nya.

"suami?"heran syifa.

"iya oh mama lupa memberi tahu,putri dan faza sudah menikah 1 tahun lalu"ucap risa memberi tahu.

"ma ada siapa?"tanya seorang perempuan yang baru saja keluar dari kamar.

"ka putri"sambut antusias syifa langsung memeluk kaka nya.

"oh hai sudah berapa lama kau pergi?mengapa kembali lagi?"ucap putri sinis,rian yang melihat ketidak sukaan putri pada istri nya membuat ia kesal.

"kaka sudah menikah?"ucap syifa antusias lagi.

"yah sudah wow dan siapa ini?"tanya putri melirik rian yang sedang memperhatikan istrinya.

syifa lantas mengikuti sorot mata putri.

"oh ka perkenalkan ia rian madista suami ku"ucap syifa sambil terseyum,rian pun langsung berdiri mengulurkan tangan nya.

"rian madista"ucap rian,putri dengan antusias mengengam tangan rian.

"putri amalia"ucap putri sambil terseyum mengoda.

rian segera melepaskan lengan nya saat putri meremas tangan nya.

"oh ada tamu"ucap seseorang kaget.

"ka faza apa kabar?"ucap syifa.

"oh hai syifa aku tidak menyangma jika bisa bertemu lagi dengan mu"ucap faza.

"aku baik,bagaimana dengan mu?"ucap faza,rian yang melihat tatapan faza pada istri nya membuat nya kesal.ingin ia menarik syifa dan mengeram nya dikamar selama 1 hari penuh tapi apa daya ia sekarang?.

tiba tiba hening seketika.

"berkerja dimana?"ucap putri pada rian,orang yang merasa ditanya langsung mendongak kan kepala nya.

"oh aku bekerja di madista corp"ucap rian.putri yang menatap kagum pada rian membuat rian kesal.

"sebagai apa?"tanya nya lagi.

"aku pemilik nya"ucap rian datar.putri semakin menatap nya kagum.

"oh ka,kaka berkerja sebagai apa?"tanya syifa.

"aku sedang belum bekerja"ucap putri lesu,syifa menatap rian sebentar.

"kalau begitu bekerja lah dengan rian sebagai sekertaris nya"ucap syifa,rian langsung menegakan tubuh nya.

"sayang"panggil rian,apa yang dipikir kan istri nya itu,apa ia bodoh?.

"mas kan serkertaris mas udah resignkan dan kebetulan mas lagi cari serkertaris baru?aku saranin mas pake jasa ka putri ia pintar ko bahkan ia juga pernah kuliah"elak syifa membujuk rian.

rian pun menghela nafas nya.

"serterah lah aku tak bisa berkutik"ucap rian sambil menyandarkan tubuh nya.

"syifa jika rian tak mau sebaik nya jangan di paksa nak"ucap risa menenangkan.

"tidak ma mas rian harus mau"ucap syifa tegas.

"kaka mau kan berkerja dengan suami ku?"tanya syifa pada putri.putri pun langsung antusias dan menganguk semangat.

tbc...

oke maafin yah kalau gj aku usahain buat ada bumbu konflik nya yang bikin gemesh.