syifa tears 18+✅

twentynine

happy reading..

kepala syifa sangat pusing,ia berada dimana sekarang?apa kah ia baik baik saja?mengapa ia bisa pingsan?

"heh bangun dasar pemalas"bentak seseorang,syifa mengerjapkan mata nya.

"ka putri kenapa kaka ada disini?"tanya syifa.putri lantas tertawa.

"uh syifa adiku tersayang,bagaimana kaka bisa disini itu sangat gampang BODOH!"putri berteriak langsung menendang syifa.

syifa yang langsung kesakitan,ia lupa bahwa ia sedang mengandung lantas kaget meraba bagian perut nya.

"KANDUNGAN KU KEMANA,MENGAPA TIDAK ADA"syifa meraba perut nya mengapa kempes tak seperti biasa.

putri tertawa keras,saat melihat syifa menangis histeris bahkan ia seperti orang gila.

"kau tanya kandungan mu kemana?"tanya putri sinis.

"iya ka kandungan ku kemana anak ku kemana?"tanya syifa masih dengan menangis.

"DOKTER WAKTU NYA MENUNJUKAN"putri berteriak diruangan kumuh itu dan dingin itu.

beberapa orang datang dengan mengunakan seragam hitam dan juga tak lupa dokter berada di tengah tengah mereka dengan mebawa box sedang.

dokter itu pun membawa sesuatu,yang membuat syifa terkejut.

dokter itu melemparkan benda itu di hadapan syifa.lantas syifa tercengan dadanya sakit.

itu gumpalan janin calon anak nya yang masih belum terbentuk dan masih bersimbah darah.

syifa berteriak sekencang nya meraih gumpalan janin nya itu sambil menangis.

"maaf kan bunda sayang,ini salah bunda maafkan bunda sayang"tangis nya.

"berterimakasih lah pada kaka mu yang cantik ini tanpa bantuan nya kau tak akan melahirkan dengan selamat"ucap putri merasa bangga atas hasil nya.

syifa berdiri dari duduk nya dengan badan yang bersimbah darah.

"aku salah apa?sampai kalian melakukan ini padaku salah apa aku ka"tanya syifa sambil menghampiri putri.

"pengawal seret dia jauhkan dia aku tak mau jika aku terkena darah bau itu"ucap putri.pengawal menyeret syifa dengan paksa.

"kau tega kau tega ka,jika kau berada di posisi ku apa yang akan kau lakukan?jika calon anak mu sendiri di bunuh oleh kaka nya?"ucap syifa sebelum kesadaran nya mehilang..

"bereskan semuanya denga rapi sekalian kalian buang janin itu juga bersama ibunya"ucap putri sebelum meninggal kan mereka.

...

sudah berbulan bulan sejak kejadian itu rian merasa seperti orang gila,ia sudah berkerja keras untuk menemukan syifa dan juga putri tapi sayang keduanya sama sekali tak di temukan.

ini sudah bulan ke 5 ia mencari syifa ia stres ia frustasi semuanya ia sudah kerahkan untuk mencari syifa,tapi satupun tak ada yang mempan.

rian berdiri memghadap laut yang mebentang ini sudah jam 1 malam ia sangat lelah.

drtt...drtt...

ia mengangakat telepon nya.

"ada apa?apa kalian akan berbicara 'maaf tuan saya belum menemukan istri anda' bisakah kalian berbicara yang lain huh?"tanya nya pada penelepon.

"maaf tuan saya mendafat kan info jika anak buah saya menemukan istri anda"ucap pengawal itu pada rian.

deg!

jantung nya bergetar,ia terseyum.

"tapi tuan"

tbc..