Jangan lupa vote ya gais, klik tanda bintanyaaa. Xixi.💖
~♥~
Paginya Ayyara bangun dengan semua bagian tubuh yang terasa sakit, Ayyara pun berjalan tertatih-tatih menuju kamar mandi.
Di kamar mandi, dia melihat pantulan dirinya di cermin. Leher dan dadanya dipenuhi kissmark dari Gavin. Melihat itu membuat Ayyara kembali meneteskan air matanya.
Akhirnya dia mencoba untuk melupakan semuanya dan mandi untuk menyegarkan diri.
Setelah mandi dia melihat Gavin masih tertidur pulas, Ayy pun membangunkannya .
"Kak bangun, udah siang" kata Ayy sambil menggoyangkan tubuh Gavin.
Gavin pun mengerjapkan matanya dan bangkit menuju kamar mandi tanpa merasa bersalah sedikitpun pada Ayyara.
Ayyara pun tidak mau memikirkannya dan memilih memesan sarapan untuknya dan Gavin.
----
Saat ini Ayyara dan Gavin sedang dalam perjalanan pulang menuju rumah mereka.
"Ini rumah siapa kak?" tanya Ayyara yang melihat Gavin menghentikan mobilnya di sebuah rumah mewah bercat putih itu.
"Rumahku. Lebih tepatnya rumah ini aku bangun untukku dan Nadira. Tetapi malah kamu yang menjadi istriku" kata Gavin yang membuat hati Ayyara terasa sangat sakit.
Ayyara hanya menghela nafasnya mencoba menghilangkan rasa sakit hatinya atas ucapan Gavin.
"Maaf" hanya itu yang diucapkan Ayyara
Gavin tidak merespon ucapan Ayyara dan berlalu meninggalkan Ayyara memasuki rumah. Ayyara pun pasrah dan mengikuti langkah Gavin masuk kerumah.
Gavin memasuki sebuah kamar yang sangat besar, Ayyara rasa ini adalah kamar utama di rumah ini yang akan ditempati dirinya dan Gavin.
Lagi-lagi Ayy harus menahan nyeri di hatinya saat melihat di dalam kamar itu dipenuhi dengan foto-foto Nadira dan kebersamaan Nadira serta Gavin.
"Kau jangan berharap lebih kepadaku Ayy. Jangan berharap aku akan mencintaimu. Aku menerima pernikahan ini semata-mata hanya untuk menyelamatkan kehormatan keluargaku. Ingat itu." Kata Gavin sarkas dan meninggalkan Ayyara yang mematung di dalam kamar.
Ayyara pun hanya bisa menangis meratapi semua ini. Ayyara akan menerima semua ini, mungkin ini konsekuensi yang harus diterima Ayyara atas kesalahan Nadira.
Bagaimanapun Ayyara memiliki prinsip untuk menikah hanya sekali seumur hidup. Jadi, dia mencoba menerima pernikahan ini dan mempertahankannya walaupun Gavin sama sekali tidak akan mencintainya.
Ayyara memilih membereskan semua bajunya dan memasukkan di dalam almari.
----
Ayyara saat ini sedang memasak dibantu oleh Bi iin, pembantu yang dikirim oleh mertuanya untuk membantu Ayyara.
Setelah makanan siap Ayyara menunggu Gavin untuk makan bersama. Tetapi sampai pukul 12 malam Gavin belum juga terlihat pulang. Bahkan telfon dari Ayyara diabaikannya.
"Non, lebih baik makan lebih dulu" kata Bi iin yang kasian melihat Ayyara.
"Nggak bi, ayy mau tidur aja" kata Ayyara dan berlalu menaiki tangga menuju kamarnya.
Bi iin yang melihat itu merasa prihatin oleh sang majikan, yang harus menikah diusia muda menggantikan sang kakak. Dan sekarang di abaikan oleh suaminya.
Bi iin tau semua ceritanya, karena bi iin memang sudah bekerja cukup lama dengan keluarga Suryadinata.
----
Cklek
Gavin baru pulang kerumah saat jam menunjukkan pukul 1 dini hari, Gavin sengaja menyibukkan diri di kantor untuk menghindari Ayyara, bahkan telfon Ayyara diabaikan Gavin berkali-kali.
"Eh den Gavin sudah pulang" kata Bi iin yang baru saja keluar dari kamar mandi
"Iya bi, Ayy mana?"
"Non Ayy sudah istirahat den, tadi juga belum sempet makan karena nungguin den Gavin katanya" jelas Bi iin
Gavin pun menghela nafasnya kasar, dia pun berlalu meninggalkan Bi iin menuju kamarnya.
Cklek
Gavin melihat Ayyara tidur membelakanginya, dia mendekat dan duduk di samping ranjang Ayyara tidur.
Gavin melihat Ayyara tertidur dengan pulas, dia mengamati wajah cantik Ayyara saat tertidur. Tanpa sadar Gavin tersenyum melihat itu.
Tetapi Gavin langsung menggelengkan kepalanya menghapus pikirannya tentang Ayyara, karena Ayyara adalah adik dari wanita yang telah mengecewakannya. Gavin tidak mau mencintai Ayyara, karena Gavin selalu terbayang-bayang Nadira saat melihat Ayyara.
Gavin berdiri dan memasuki kamar mandi untuk membersihkan diri.
Setelah selesai mandi, Gavin membangunkan Ayyara untuk makan.
"Ayy bangun" kata Gavin menggoyangkan tubuh Ayyara
"Erghh kak udah pulang?" Kata Ayyara bangun dan terduduk
"Heumm. Cepat bangun dan temani aku makan" kata Gavin
Gavin sebenarnya kasian dengan Ayyara, tetapi ada rasa yang mengganjal di hati Gavin saat ingin menerima Ayyara sebagai istrinya, Gavin tidak ingin mencintai Ayyara sebagai Nadira.
Akhirnya mereka makan dengan keheningan diantara mereka, selesai makan Gavin masuk ke kamarnya sedangkan Ayyara membereskan sisa peralatan makan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Calon Kakak Iparku ( End )
Romance(18+) Ayyara Taraka Faisal harus menggantikan posisi kakaknya sebagai mempelai wanita dari Gavin Suryadinata setelah kakaknya Nadira Teressia Faisal kabur saat menjelang ijab kabul. Bagaimana kehidupan Ayyara selanjutnya? Apakah Gavin bisa menerima...