Suamiku Calon Kakak Iparku ( End )

PART 12

Jangan lupa votenya, klik tanda bintang ya gais. Luvluv.💕

~♥~

Hari ini sudah dua bulan pernikahan Ayyara, Gavin masih berhubungan dengan Nadira. Bahkan sudah semakin berani bercumbu bersama Nadira dan bermalam di rumah mereka.

Ayyara benar-benar sudah tidak kuat, Ayy menyerah. Ayy lelah dengan semua perbuatan Gavin.

Sampai saat ini tidak ada yang tau perihal kehamilan Ayyara, hanya bi iin yang tau dan diam-diam memberikan susu ibu hamil kepada Ayyara.

Ayyara sebenarnya tidak habis pikir dengan Gavin, dia seperti tidak pernah puas dengan Nadira. Karena setelah bersama Nadira pasti Gavin akan mengahmpirinya dan meminta haknya.

Ayyara hanya menurut tanpa penolakkan, dia biarkan saja Gavin menjamah tubuhnya tanpa perlawanan.

Walaupun setelahnya Ayyara akan menangis dengan perlakuan Gavin.

----

Saat ini Ayyara sedang bersiap-siap untuk menginap ke rumah mama dan papa nya.

"Kamu mau kemana ayy?" tanya Gavin yang melihat Ayyara memasukkan pakaiannya ke dalam koper

"Aku mau nginap di rumah bunda kak" jawab Ayyara tanpa menoleh ke Gavin

"Yaudah kalau gitu aku ikut" jawab Gavin dan berniat mengambil pakaiannya

"Gausa kak, aku mau sendiri aja. Lagian ga lama kok palingan cuma 3 hari. Arah perusahaan kakak sama rumah bunda kan berlawanan" terang Ayyara sambil menutup kopernya

Gavin pun menghela nafasnya, dia tau Ayyara sedang berniat menghindarinya.

"Yaudah, terserah" kata Gavin dan pergi meninggalkan rumah

Ayyara tau Gavin akan menemui Nadira, karena tadi dia sempat membaca pesan wa dari Nadira di hp Gavin.

----

Tanpa sepengetahuan Gavin, Nadira sering mengirim gambar-gambar kemesraannya bersama Gavin.

Dan puncaknya tadi malam saat Ayyara selesai bercinta dengan Gavin, Nadira mengirimkan sebuah testpack dengan dua garis merah. Ayyara benar-benar sudah tidak kuat lagi, dan pagi ini dia berniat kabur dari Gavin.

Sebenarnya Ayyara berbohong tentang dia yang akan menginap di rumah ayah dan bundanya.

Karena jika dia terang-terangan kabur, Gavin pasti akan mencegahnya.

Gavin benar-benar egois, dia tetap berhubungan dengan Nadira tetapi tidak mau melepas Ayyara.

Pernah Ayyara meminta Gavin untuk menceraikannya, dan saat itu Gavin sangat marah. Dia langsung membawa Ayy ke ranjang, dan menjamah tubuh Ayy dengan kasar.

Sejak saat itu, Ayy tidak pernah meminta Gavin untuk menceraikannya. Karena pasti akan berakhir di ranjang, Ayy hanya khawatir dengan bayi yang di kandungnya.

Dan saat ini dia akan melepas Gavin, Ayy menyerah. Ayyara akan melahirkan dan membesarkan anaknya seorang diri.

Ayyara sudah menyiapkan surat cerai di laci nakas yang sudah ditanda tanganinya dan meletakkan cincin pernikahan mereka disana.

Dia tidak siap jika mendengar keputusan Gavin untuk menduakannya dengan Nadira, akhirnya dia memutuskan untuk menggugat Gavin terlebih dahulu.

Biarkan Gavin hidup bahagia dengan cinta lamanya, dan calon anak mereka.

Selamt tinggal, kak. Aku mencintaimu.

Batin Ayyara dan pergi meninggalkan rumah itu yang penuh dengan kenangan menyakitkan untuk Ayyara.

Dia akan memulai kehidupan barunya dengan sang anak tanpa Gavin.