Jangan lupa vote, klik tanda bintang yaa. Timakaci.💕
~♥~
Ting.. tong..
Ayyara yang sedang membantu bi iin memasak pun mengalihkan perhatiannya.
"Biar ayy yang buka bi" kata Ayyara saat melihat bi iin akan beranjak
Ayyara pun mengahampiri pintu utama dan membukanya.
"Hai sayang" itu suara Reni bunda mertuanya
"Bunda, kok ga bilang mau kesini" kata Ayyara yang sedikit kaget dengan kedatangan bunda mertuanya
"Surprise dong sayang, bunda kangen sama kamu" kata Reni yang langsung memeluk Ayy
"Ayy juga kangen sama bunda, ayah mana kok ga ikut?" tanya Ayyara
"Ayah sibuk ayy, dia ada meeting hari ini" kata Reni dan Ayynara hanya berohria.
"Gavin mana Ayy?"
"Kak gavin belum bangun bun" jawab Ayynara
"Dasar anak itu benar-benar pemalas"
Ayynara pun kembali ke dapur dan melanjutkan acara masaknya yang kali ini dibantu sang bunda.
"Bi gimana, betah ga disini?" tanya Reni kepada bi iin
"Betah nyah, non Ayy baik sama bibi" jawab bi iin terkekeh
Reni dan Ayyara pun hanya tersenyum.
"Bunda" suara bariton datang dari arah belakang mereka, Reni pun menolehkan kepalanya dan melihat Gavin disana.
"Baru bangun kamu?" tanya Reni
"Iya bun, bunda kok gabilang dulu mau kesini?" tanya Gavin sedikit risau, dia takut Ayyara akan menceritakan semuanya pada sang bunda.
"Apa??? Bunda gaboleh kesini? Iyaaa???" Jawab Reni dengan sinis
"Bukan gitu bun, kalau bunda bilang kan Gavin sama Ayy masakin yang special buat bunda"
"Diih alasan, sana mandi dulu terus makan" kata Reni kepada sang putra yang diangguki oleh Gavin.
----
Saat makan tadi Reni merasakan ada yang salah kepada anak dan menantunya, dia merasa ada masalah di antara mereka berdua karena sejak tadi Ayyara tidak menatap Gavin dan mengabaikannya.
Jika Gavin mengajak bicara pun hanya dijawab singkat oleh Ayyara dan dengan ekspresi datar.
Sedangkan Gavin mencuri-curi pandang kepada Ayyara. Reni tidak akan bertanya langsung kepada mereka, tetapi dia akan mencari tau sendiri masalah mereka.
Sorenya Reni pamit pulang karena sudah dijemput sang supir.
Saat Ayyara akan beranjak dari pintu setelah mengantarkan Reni, lagi-lagi bel berbunyi.
Ayyara membuka pintu dan melihat Nadira yang datang, dengan tidak sopannya Nadira masuk tanpa permisi dan menuju ruang tamu yang sedang ada Gavin disana menonton tv.
Ayyara pun hanya menggelengkan kepala dan mengikuti Nadira. Ayyara duduk di sebrang Gavin dengan Nadira yang bersandar di bahu Gavin.
Ayyara tidak peduli dengan apa yang mereka lakukan, ayyara hanya fokus menatap layar televisi walaupun pikirannya entah kemana.
Perhatian Ayyara terpecah saat melihat Nadira dengan beraninya naik ke pangkuan Gavin dan langsung melumat bibir Gavin.
Gavin yang mendapat serangan mendadak dari Nadira pun sempat shock, karena disana ada Ayyara. Gavin melirik Ayyara yang bangkit dan meninggalkan dirinya dan Nadira.
Nadira terus melumat bibir Gavin, dan menggerak gerakkan pinggulnya untuk memancing nafsu Gavin.
Karena tidak mendapat respon dari Gavin, Nadira pun menarik Gavin menuju kamar tamu dan menguncinya.
Nadira melepas semua pakaiannya dan menindih tubuh Gavin. Dia terus menggoda Gavin sampai akhirnya Gavin luluh dan kembali bercinta dengan Nadira.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Calon Kakak Iparku ( End )
Romance(18+) Ayyara Taraka Faisal harus menggantikan posisi kakaknya sebagai mempelai wanita dari Gavin Suryadinata setelah kakaknya Nadira Teressia Faisal kabur saat menjelang ijab kabul. Bagaimana kehidupan Ayyara selanjutnya? Apakah Gavin bisa menerima...